Wakapolda Sumut Brigjen Mardiaz Kusin Dwihananto, Kamis, mengatakan pemeriksaan dilakukan oleh tim Penjinak Bom (Jibom) Polda Sumut pada Rabu (14/11) sore.
Baca juga: Bom Medan, Polisi amankan istri dan mertua pelaku
"Ditemukan beberapa barang-barang, ada juga ditemukan dua butir peluru Kaliber 22," katanya saat dijumpai di Mako Brimob Polda Sumut.Baca juga: Bom Medan, Polisi amankan istri dan mertua pelaku
Ia menyebutkan hingga saat ini tim gabungan dari Densus 88 Mabes Polri beserta jajaran Polda Sumut masih terus melakukan penelusuran terkait bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan.
"Harapan kami masyarakat tidak perlu takut, tetapi kita tetap harus lebih waspada. Kami juga sebagi petugas keamanan akan terus berupaya untuk menjaga keamanan dan kekondusifan di Sumatera Utara," ujarnya.
Baca juga: Sehari pascabom bunuh diri, pelayanan di Polrestabes Medan dibuka
Baca juga: Kemendikbud katakan tidak ada data nama mahasiswa pelaku bom Medan
Diberitakan sebelumnya, ledakan terjadi di Makopolrestabes Medan di Jalan HM Said Medan, Rabu pagi sekitar pukul 08.45 WIB.Baca juga: Sehari pascabom bunuh diri, pelayanan di Polrestabes Medan dibuka
Baca juga: Kemendikbud katakan tidak ada data nama mahasiswa pelaku bom Medan
Ledakan yang diduga bom bunuh diri itu dilakukan seseorang berinisial RMN (24). Terduga pelaku meledakkan diri di sekitar kantin Polrestabes Medan yang mengakibatkan enam orang terluka.
Terkait kasus tersebut, saat ini polisi mengamankan tiga orang, yakni istri dan mertua pelaku, pascaledakan bom bunuh diri di Markas Komando Polres Kota Besar (Polrestabes) Medan pada Rabu (13/11), kata Wakapolda Sumut Brigjen Mardiaz Kusin Dwihananto di Mako Brimob Polda Sumut. Ketiga orang tersebut hingga saat ini masih diperiksa di Mako Brimob.
Terkait kasus tersebut, saat ini polisi mengamankan tiga orang, yakni istri dan mertua pelaku, pascaledakan bom bunuh diri di Markas Komando Polres Kota Besar (Polrestabes) Medan pada Rabu (13/11), kata Wakapolda Sumut Brigjen Mardiaz Kusin Dwihananto di Mako Brimob Polda Sumut. Ketiga orang tersebut hingga saat ini masih diperiksa di Mako Brimob.