Jakarta (ANTARA) - Penyedia layanan jasa sewa otopet listrik GrabWheels akan menyiapkan petugas khusus untuk penjagaan di wilayah sewa kendaraan nonpolusif itu pada malam hari khususnya di trotoar dan JPO.

"Seluruh tim GrabWheels yang ada di area parkir di area JPO akan mengedukasi pengguna terkait aturan ini dan juga aturan keselamatan sesuai dengan kesepakatan bersama Bina Marga,” ujar CEO GrabWheels, TJ Tham, melalui pesan tertulis, di Jakarta, Rabu.

Sebelumnya beredar foto-foto kerusakan jembatan penyeberangan di kawasan Senayan, Jakarta, akibat pemakaian otoped listrik itu di sana. Selain itu, ada juga adegan-adegan di foto-foto itu mereka beristirahat dalam susunan seenak mereka di dalam jembatan penyeberangan itu.

Salah satu pelanggaran yang ditemukan Dinas Bina Marga DKI adalah penggunaan skuter listrik yang merusakkan 40 panel lantai JPO di Senayan.

Temuan itu diunggah dalam akun media sosial instagram @binamargadki yang menunjukkan lepasnya bagian panel dan garis hitam bekas roda skuter listrik di sepanjang JPO.

Juga baca: Skuter listrik Grabwheels diimbau tidak beroperasi di jalan raya

Juga baca: Ini sejumlah aturan bagi pengguna skuter listrik GrabWheels

Juga baca: Ini alasan keluarga korban kecelakaan GrabWheels belum lapor polisi

Salah satu kasus yang terbaru adalah pengguna GrabWheels yang tertabrak oleh mobil akibat beroperasi di jalan raya yang menyebabkan korban tewas sebanyak dua orang.

Nanti para petugas dari GrabWheels akan bersiaga pada pukul 22.00 WIB hingga 02.00 WIB untuk mengantisipasi pengguna GrabWheels yang melanggar aturan.

Selain mengerahkan tenaga untuk penjagaan di malam hari, mereka akan mengunci layanan otomatis jika pengguna GrabWheels membawa pergi layanan itu melebihi jarak yang telah ditentukan.

Juga akan ditentukan wilayah-wilayah khusus untuk GrabWheels akan terdeteksi melalui aplikasi penyewa yang menggunakan layanan sewa skuter listrik itu.

Rambu-rambu larangan juga akan dipasang dengan segera agar pengendara GrabWheels dapat mengetahui lebih pasti apa saja yang dapat dilakukan pengendara di area penggunaan GrabWheels.

"Sehingga pejalan kaki dapat melintasi jalurnya dan JPO tidak lagi ada yang rusak akibat lintasan skuter,” kata Tham.

Tham turut mengimbau para pengguna layanannya agar tidak lupa menggunakan helm yang tersedia sehingga tetap aman ketika berkendara di Jakarta.

Pengguna layanan sewa otopet listrik dari GrabWheels akhir-akhir ini meningkat drastis di Ibu Kota karena menjadi salah satu sarana transportasi ramah lingkungan yang mudah digunakan.

Sayangnya masih ditemukan banyak pengguna GrabWheels yang melanggar aturan yang sudah ditetapkan seperti tidak memakai helm, melewati jalan raya, dan berkendara lebih dari satu penumpang.