Jakarta (ANTARA) - Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah menyiapkan anggaran lebih dari Rp65 miliar untuk bonus atlet yang meraih medali pada SEA Games 2019 Filipina.

Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta usai melakukan Rapat Dengar Pendapat (RPD) dengan Komisi X DPR RI terkait persiapan SEA Games 2019 di Senayan, Jakarta, Rabu.

"Dari anggaran yang sudah dialokasikan, apresiasi untuk bonus ini sebesar total kebutuhan yakni Rp65 miliar," kata Isnanta di Jakarta, Rabu.

Bonus tersebut, menurutnya masih sama dengan bonus yang digelontorkan pada SEA Games dua tahun lalu. Ia menilai dana Rp65 miliar itu akan cukup seandainya target perolehan medali pada ajang dua tahunan itu tercapai, yakni 57 medali emas, 98 perak, dan 134 perunggu.

Anggaran senilai Rp65 miliar itu juga diharapkan dapat memotivasi atlet-atlet junior yang tampil di SEA Games untuk berprestasi di ajang olahraga level tinggi seperti kejuaraan asia, kejuaraan dunia, hingga olimpiade.

Namun saat ini, Isnanta menyatakan bahwa Kemenpora baru mengantongi Rp50 miliar, yang artinya masih mengalami defisit sekitar Rp10 miliar sehingga pihaknya masih berusaha mencari solusi untuk menutupinya.

Selain itu, Kemenpora juga akan terus mencari tambahan anggaran bonus untuk mengantisipasi apabila medali yang diperoleh Kontingen Indonesia melebihi target seperti saat kondisi Asian Games tahun lalu.

"Namun kami masih berusaha merevisi (anggaran). Tahap pertama sudah direvisi sekitar Rp11 miliar. Jadi masih butuh Rp10 miliar," katanya.

Baca juga: Pemerintah tambah anggaran SEA Games 2019

Baca juga: Kemenpora akui penyelenggaraan Peparpenas ibarat proyek Sangkuriang