Bos Gojek bertemu Menkominfo, bahas apa?
13 November 2019 18:21 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Johnny G Plate (kiri) dan Co-CEO Gojek, Kevin Aluwi (kanan) bertemu untuk menyinergikan peran kedua pihak dalam memajukan industri digital dalam negeri yang berkelanjutan di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Rabu (13/11/2019). (HO/Gojek)
Jakarta (ANTARA) - Co-CEO Gojek Kevin Aluwi beserta manajemen Gojek bertemu Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate guna membahas komitmen regulasi yang ramah bagi perkembangan industri digital.
"Kunjungan ini diselenggarakan dalam rangka silaturahmi untuk memperkuat sinergi Gojek dan Kemenkominfo dalam mengembangkan industri digital dalam negeri yang berkelanjutan," tulis Gojek dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.
"Dalam pertemuan kali ini, Gojek menjelaskan perkembangan strategi 'Melangkah Jauh Ke Depan,' sementara Kemenkominfo bicara mengenai komitmen untuk regulasi yang ramah bagi perkembangan industri digital di Indonesia," tambah Gojek.
Baca juga: Gojek akan mulai uji coba di Malaysia tahun depan
Baca juga: Menko Luhut: Gojek punya kapasitas besar untuk terus berkembang
Saat perayaan ulang tahun yang kesembilan awal bulan ini, Gojek mengumumkan strategi jangka panjang perusahaan yang dinamakan "Melangkah Jauh ke Depan" dengan berfokus pada empat hal, yakni peningkatan kepuasan pelanggan, penyelarasan pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis, ekspansi internasional, dan tempat bekerja kelas dunia.
Fokus pertama Gojek adalah mengutamakan kepuasan pelanggan dengan memperkuat pengembangan tiga pilar produk yang paling dibutuhkan dan diminati pelanggan, yaitu pesan-antar makanan dan minuman, pembayaran, serta transportasi.
Gojek fokus untuk memastikan pertumbuhan yang berorientasi pada penguatan produk untuk meningkatkan loyalitas pelanggan terutama dari basis pelanggan yang menggunakan tiga atau lebih layanan Gojek di setiap bulannya (core users).
Selanjutnya, Gojek juga fokus menjadi perusahaan global melalui ekspansi internasional. Hal ini akan dicapai dengan meningkatkan rasio pelanggan Indonesia vs pasar Internasional dari 80:20 menjadi 50:50, serta dengan melakukan ekspansi di pasar-pasar baru di Asia Tenggara.
Terakhir, Gojek fokus untuk menjadi tempat kerja berkelas dunia untuk menjaring talenta terbaik nasional dan internasional.
Dalam enam bulan terakhir Gojek telah berhasil merekrut berbagai pemimpin industri teknologi kelas dunia antara lain dari Silicon Valley, serta perusahaan global terkemuka seperti Netflix, NASA, dan lainnya.
Baca juga: Ultah ke-9, Gojek fokus pada empat hal ini
Baca juga: CEO Gojek berencana IPO di dua negara
Baca juga: Aplikasi Gojek banyak ditiru "startup" luar negeri
"Kunjungan ini diselenggarakan dalam rangka silaturahmi untuk memperkuat sinergi Gojek dan Kemenkominfo dalam mengembangkan industri digital dalam negeri yang berkelanjutan," tulis Gojek dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.
"Dalam pertemuan kali ini, Gojek menjelaskan perkembangan strategi 'Melangkah Jauh Ke Depan,' sementara Kemenkominfo bicara mengenai komitmen untuk regulasi yang ramah bagi perkembangan industri digital di Indonesia," tambah Gojek.
Baca juga: Gojek akan mulai uji coba di Malaysia tahun depan
Baca juga: Menko Luhut: Gojek punya kapasitas besar untuk terus berkembang
Saat perayaan ulang tahun yang kesembilan awal bulan ini, Gojek mengumumkan strategi jangka panjang perusahaan yang dinamakan "Melangkah Jauh ke Depan" dengan berfokus pada empat hal, yakni peningkatan kepuasan pelanggan, penyelarasan pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis, ekspansi internasional, dan tempat bekerja kelas dunia.
Fokus pertama Gojek adalah mengutamakan kepuasan pelanggan dengan memperkuat pengembangan tiga pilar produk yang paling dibutuhkan dan diminati pelanggan, yaitu pesan-antar makanan dan minuman, pembayaran, serta transportasi.
Gojek fokus untuk memastikan pertumbuhan yang berorientasi pada penguatan produk untuk meningkatkan loyalitas pelanggan terutama dari basis pelanggan yang menggunakan tiga atau lebih layanan Gojek di setiap bulannya (core users).
Selanjutnya, Gojek juga fokus menjadi perusahaan global melalui ekspansi internasional. Hal ini akan dicapai dengan meningkatkan rasio pelanggan Indonesia vs pasar Internasional dari 80:20 menjadi 50:50, serta dengan melakukan ekspansi di pasar-pasar baru di Asia Tenggara.
Terakhir, Gojek fokus untuk menjadi tempat kerja berkelas dunia untuk menjaring talenta terbaik nasional dan internasional.
Dalam enam bulan terakhir Gojek telah berhasil merekrut berbagai pemimpin industri teknologi kelas dunia antara lain dari Silicon Valley, serta perusahaan global terkemuka seperti Netflix, NASA, dan lainnya.
Baca juga: Ultah ke-9, Gojek fokus pada empat hal ini
Baca juga: CEO Gojek berencana IPO di dua negara
Baca juga: Aplikasi Gojek banyak ditiru "startup" luar negeri
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019
Tags: