Kepala LL Dikti Wilayah X Prof Herri di Padang, Rabu mengatakan dengan adanya peralihan tersebut diharapkan perguruan tinggi lebih efektif dan efisien dalam menjalankan program.
Menurutnya, sosok Nadiem cocok dengan dunia pendidikan di era masa kini, ia yakin Nadiem mampu memberikan apa yang dibutuhkan masyarakat dalam dunia pendidikan.
"Sosok Nadiem sangat cocok untuk mentransformasi pendidikan di era yang berbasis teknologi," kata dia.
Ia juga mengatakan sebagaimana yang disampaikan Nadiem Makariem dalam beberapa pertemuan ia akan melaksanakan berbagai inovasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan termasuk perguruan tinggi, mulai dari pengelolaan, manajemen dan struktur organisasinya.
Ia juga menambahkan untuk LL Dikti Wilayah X sendiri sekarang sudah di bawah arahan Kemendikbud dan ke depannya semua pengurusan yang berkaitan dengan LL Dikti Wilayah X harus diserahkan ke Kemendikbud.
"Kita masih menunggu arahan dari pusat, tetapi hingga saat ini belum ada perobahan yang signifikan," kata dia.
Ia juga mengatakan untuk saat ini LL Dikti Wilayah X hanya ditugaskan untuk mengubah kop surat dari Kemenristekdikti menjadi Kemendikbud, semuanya harus dirubah hingga 31 Desember 2019.
"Semua masih transisi dan belum jelas, karena belum ada arahan dan pertemuan dengan Kemendikbud," kata dia menambahkan.
Selain itu, ia juga mengatakan LL Dikti Wilayah X juga sudah melakukan pendataan terhadap beberapa pegawai untuk didaftarkan ke Kemendikbud.
"Saat ini kita masih mengikuti perencanaan atau program yang lama sampai habis masa Renstra dan Renstra yang baru akan berlaku di tahun depan," kata dia.