Semarang (ANTARA) - Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iskandar Fitirana Sutisna mengatakan seluruh jajaran polres dan polsek di satuan kewilayahan ini selalu diingatkan untuk meningkatkan keamanan markas.

"Diingatkan sejak beberapa bulan lalu soal peningkatan keamanan markas," katanya menanggapi peristiwa ledakan bom di Polrestabes Medan, Rabu.

Baca juga: Polri nyatakan pelaku bom Medan mahasiswa berinisial RMN

Baca juga: Gubernur Sumut minta masyarakat tetap tenang

Menurut dia, para petugas jaga juga selalu diingatkan agar waspada terhadap orang maupun kendaraan yang keluar maupun masuk markas kepolisian.

Menyusul peristiwa ledakan di Polrestabes Medan, ia memastikan penganganan di seluruh markas kepolisian ditingkatkan.

Sementara di Markas Polrestabes Semarang tidak terlihat peningkatan penjagaan yang signifikan.

Wakil Kapolrestabes Semarang AKBP Enriko Silalahi mengatakan peningkatan pengamanan dilakukan dengan membatasi akses masuk ke markas.

Petugas menutup pintu belakang yang biasa digunakan pengunjung untuk menuju tempat layanan SKCK. "Di tutup yang dekat dengan tempat pelayanan," katanya.

Menurut dia, penjagaan di sekitar tempat vital dan pelayanan di markas kepolisian telah ditingkatkan.

Baca juga: Polda Metro Jaya perketat penjagaan pascabom Medan

Baca juga: Polisi bawa 4 orang dari rumah pelaku bom bunuh diri