AS mengendus keberadaan ketiga dalam komando Baghdadi
13 November 2019 10:20 WIB
Kurang dari 600 personel militer AS akan tetap berada di Suriah Utara untuk memastikan kekalahan langgeng kelompok Da'esh/ISIS, kata Ketua Kepala Staf Gabungan AS Mark Milley di dalam satu pernyataan Ahad (10/11) (Anadolu Agency)
Washington (ANTARA) - Presiden Donald Trump pada Selasa mengatakan Amerika Serikat mengendus keberadaan tokoh ketiga dalam komando pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi, yang bunuh diri pada Oktober lalu dalam penyerbuan oleh pasukan AS.
Baca juga: Trump: AS mungkin siarkan video operasi militer Baghdadi
"Kami telah mengawasi yang ketiga," kata Trump saat sesi tanya jawab seusai pidato di Economic Club of New York. Ketiganya memiliki banyak masalah sebab kita juga mengetahui di mana dia."
Baca juga: Afghanistan sambut baik kematian pemimpin ISIS al-Baghdadi
Sejak kematian Baghdadi Amerika Serikat dan Turki menargetkan kemungkinan sejumlah penerus dan simpatisan serta menangkap anggota keluarga, yang berupaya mencegah kebangkitan kelompok tersebut.
Baca juga: AS resmi akhiri operasi lawan ISIS di Libya
Trump tidak menyebutkan target baru. Awal November ini Amerika Serikat mengaku sedang menyelidiki Abu Ibrahim al-Hashemi al-Quraishi, yang ditunjuk sebagai pemimpin baru ISIS.
Sumber: Reuters
Baca juga: Trump: AS mungkin siarkan video operasi militer Baghdadi
"Kami telah mengawasi yang ketiga," kata Trump saat sesi tanya jawab seusai pidato di Economic Club of New York. Ketiganya memiliki banyak masalah sebab kita juga mengetahui di mana dia."
Baca juga: Afghanistan sambut baik kematian pemimpin ISIS al-Baghdadi
Sejak kematian Baghdadi Amerika Serikat dan Turki menargetkan kemungkinan sejumlah penerus dan simpatisan serta menangkap anggota keluarga, yang berupaya mencegah kebangkitan kelompok tersebut.
Baca juga: AS resmi akhiri operasi lawan ISIS di Libya
Trump tidak menyebutkan target baru. Awal November ini Amerika Serikat mengaku sedang menyelidiki Abu Ibrahim al-Hashemi al-Quraishi, yang ditunjuk sebagai pemimpin baru ISIS.
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019
Tags: