Makassar (ANTARA) - Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan Nurdin Halid menargetkan kemenangan 70 persen di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di 12 kabupaten/kota pada 23 September 2020.

"Dari 12 Pilkada di kabupaten/kota kita menargetkan menang 70 persen atau kurang lebih tujuh sampai delapan daerah," ujar Nurdin di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu.

Ia mengatakan target tersebut akan dibawa ke Musyawarah Nasional (Munas) Golkar pada 6 Desember 2019 di Jakarta termasuk dengan strategi pemenangan untuk dibahas demi mengembalikan kejayaan Golkar.

"Sebagai Ketua DPD pasti memberikan gambaran tentang situasi Sulsel. Bagaimana strateginya, itu nanti disampaikan pada Munas," beber Ketua Dewan Koperasi Indonesia itu.

Baca juga: Adik Mentan jalani tes wawancara di Golkar Sulsel

Baca juga: Gubernur Sulsel nyatakan berutang budi pada PDI Perjuangan

Baca juga: Nurdin Halid sebut Golkar korban sistem Pemilu


Untuk proses penjaringan bakal calon kepala daerah di Sulsel, kata mantan Ketua Harian Golkar Pusat itu mengatakan, telah di bentuk tim sesuai dengan aturan Pedoman Organisasi (PO) 05 tentang penjaringan kepala daerah.

"Sulsel melakukan improvisasi dan melakukan kreasi yaitu ada fit and proper test, kemudian uji kompetensi dilakukan oleh pakar bukan partai, selanjutnya tes psikologi dan narkoba," ujar Nurdin.

Proses penjaringan tersebut, kata mantan Calon Gubernur Sulsel ini, terus dilakukan hingga Januari 2020. Selain itu, setelah Munas akan dilaporkan proses penjaringan tersebut termasuk nama-nama yang lolos kepada pengurus DPP Golkar.

"Untuk Sulsel kira-kira menetapkan (calon) antara Januari-Februari, tidak ada di Desember ini, dan sistem itu akan berjalan terus," tambah politisi senior itu

Dari 76 bakal calon kepala daerah di 12 kabupaten kota yang telah mendaftar. Sejauh ini, ada 46 orang bakal calon yang telah mengikuti seleksi fit and proper test dalam hal ini tes wawancara di sekretariat DPD I Golkar Sulsel sejak dibuka 28 Oktober 2019.