Washington (ANTARA) - Boeing Co mengatakan, Senin (11/11), pihaknya memperkirakan badan Amerika Serikat pengatur penerbangan akan menyetujui pesawat jenis 737 MAX kembali melayani penerbangan komersial dalam beberapa pekan mendatang, setelah sejak beberapa bulan lalu dilarang terbang.

Boeing mengatakan perusahaan itu berharap Badan Penerbangan Federal AS (FAA-Federal Aviation Administration) akan mengeluarkan putusan yang menyetujui jet tersebut beroperasi kembali bulan depan. Namun, Boeing menambahkan bahwa saat ini layanan penerbangan komersial diperkirakan bisa mulai aktif lagi pada Januari.

Baca juga: Parlemen AS kembali panggil petinggi Boeing terkait tragedi 737 MAX

Pekan lalu, Boeing menyatakan harapan bahwa penerbangan 737 MAX mulai dilanjutkan lagi pada akhir Desember.

Perusahaan tersebut pada Senin (11/11) mengatakan kelanjutan pengiriman jet-jet Boeing 737 MAX kepada para maskapai penerbangan langganannya mungkin saja akan mulai dilanjutkan pada Desember, tapi untuk mendapat persetujuan bagi perubahan pelatihan akan memerlukan waktu lebih lama.

American Airlines dan South Airlines pada Jumat pekan lalu mengatakan mereka memundurkan jadwal penerbangan kembali 737 MAX hingga awal Maret.

Baca juga: Boeing: Kebutuhan SDM industri penerbangan Asia Pasifik bakal melesat

Sejumlah maskapai utama mengatakan mereka akan butuh waktu sedikitnya satu bulan untuk menyelesaikan pelatihan serta memasang perangkat lunak, yang sudah direvisi, sebelum penerbangan bisa dimulai kembali.

FAA, sementara itu, menekankan bahwa badan federal tersebut belum menetapkan kerangka waktu soal kapan proses terkait penerbangan kembali jet 737 MAX akan diselesaikan.

Baca juga: Boeing tunda uji muatan untuk pesawat 777X baru

Sumber: Reuters