Jakarta (ANTARA) - Dinas Bina Marga DKI Jakarta menargetkan penyelesaian jaringan kabel utilitas bawah tanah di wilayah Kegiatan Strategis Daerah (KSD) Cikini rampung pada akhir Desember 2019.

"Desember kelar semua. Jadi kalau ada pemain fiber optik baru harus melalui manhole kita, kan sudah ada kotak kotak besar tadi jadi itu harus dibuka terus masukinnya lewat situ. Bukan dibongkar pedestariannya tapi masuk kotak itu," kata
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho saat ditemui dalam peninjauan langsung trotoar di Cikini, Selasa.

Hal ini menanggapi banyaknya temuan kabel-kabel utilitas yang masih banyak berada di jaringan udara dan proyek penanaman kabel fiber optik yang terlihat semrawut di Cikini dalam peninjauan langsung bersama DPRD DKI Jakarta.

Hingga saat ini diketahui masih banyak penggalian yang dilakukan oleh penyedia jasa fiber optik untuk penanaman kabel.

Dinas Bina Marga DKI mulai gencar membangun manhole sehingga penanaman kabel fiber optik dapat dilakukan lewat satu lubang yang sama bagi semua penyedia jasa.

Baca juga: Damkar Jakpus padamkan percikan api di jaringan kabel trotoar Cikini
Baca juga: Warga keluhkan pemasangan kabel bawah tanah di Cikini


Hari optimistis dan memastikan tidak akan ada penggalian di luar manhole yang disediakan oleh Dinas Bina Marga DKI bagi para pemilik kabel utilitas sehingga pada 2020 trotoar Cikini akan menjadi jalur yang ramah dan nyaman bagi para pejalan kaki.

Hal ini dibuktikan dengan manhole di sepanjang jalur pejalan kaki Cikini terlihat jelas dengan lubang kotak yang mulai dipenuhi kabel fiber optik.

Kedalaman manhole yang dibangun oleh Dinas Bina Marga DKI diketahui memiliki kedalaman 1 hingga 1,5 meter dengan memiliki kelebaran yang sama.

Selain kabel utilitas layanan komunikasi diketahui kabel milik PLN juga sudah tertanam di manhole jaringan kabel bawah tanah di Cikini.