Wali Kota Risma siapkan dua poin penting di kongres UCLG World
11 November 2019 20:16 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menggelar jumpa pers terkait persiapan menghadiri kongres United Cities and Local Government (UCLG) World 2019 di Balai Kota Surabaya, Senin (11/11/2019). ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya
Surabaya (ANTARA) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyiapkan dua poin penting saat menghadiri kongres United Cities and Local Government (UCLG) World 2019 yang akan digelar di Duban, Afrika Selatan pada 13-15 November 2019.
"Ada dua poin tujuan utama yang sudah saya siapkan sebelum berangkat ke Duban Afrika Selatan yakni poin pertama adalah menyiapkan usulan nama kandidat untuk menjadi wakil presiden UCLG world berikutnya. Usulan tersebut, jatuh pada Wali kota Xi’an dari negara China," kata Risma yang juga Presiden UCLG wilayah Asia Pasific (Aspac) di Surabaya, Senin.
Selain itu, lanjut dia, tujuan berikutnya adalah menyampaikan permintaan bahwa Kota Daejeon, Korea Selatan, berharap dapat menjadi tuan rumah dalam acara UCLG tahun 2020 mendatang.
Baca juga: Wali Kota Surabaya paparkan manajemen risiko bencana di Filipina
Baca juga: Wali Kota Surabaya paparkan Pahlawan Ekonomi di Tiongkok
Menurut dia, forum UCLG ini sangat bermanfaat bagi pemerintah daerah dari berbagai belahan dunia. Sebab, UCLG ini memiliki akses langsung kepada Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Dimana setiap pemerintah lokal atau daerah harus menyampaikan aspirasinya di pemerintah pusat terlebih dahulu.
"Kan logikanya tidak mungkinkan kalau pemerintah daerah (local government) perantaranya harus ke pusat dulu. Baru setelah itu pusat lah yang menyampaikannya ke PBB. Kami punya akses sekarang dan sudah didengar langsung oleh PBB," katanya.
Oleh sebab itu, kata dia, isu-isu yang ada di Pemkot Surabaya dapat terwakili. Ia mencontohkan, isu yang sedang dalam pembahasan dunia adalah dampak dari global warming atau pemanasan global.
Baca juga: Risma, Presiden UCLG-Aspac periode 2018-2020
Baca juga: Denpasar dijadikan percontohan untuk rencana aksi perubahan iklim
"Jadi contohnya sekarang ini yang sedang dipikirkan adalah tentang kota dalam global warming. Terlebih berbagai kota di Aspac (Asia Pasific) yang paling banyak kena dampak global warming," katanya.
Tak hanya sekadar kunjungan kerja, kata dia, dalam forum yang berlangsung selama tiga hari itu, Wali Kota Risma juga bakal menjadi pembicara di sana. "Nanti saya juga akan bicara di salah satu forum, karena lainnya adalah bersifat rapat," katanya.
Baca juga: Palembang-Delegasi UCLG Aspac bahas rencana aksi perubahan iklim
Baca juga: UCLG-ASPAC akan bantu air bersih untuk korban gempa Palu
"Ada dua poin tujuan utama yang sudah saya siapkan sebelum berangkat ke Duban Afrika Selatan yakni poin pertama adalah menyiapkan usulan nama kandidat untuk menjadi wakil presiden UCLG world berikutnya. Usulan tersebut, jatuh pada Wali kota Xi’an dari negara China," kata Risma yang juga Presiden UCLG wilayah Asia Pasific (Aspac) di Surabaya, Senin.
Selain itu, lanjut dia, tujuan berikutnya adalah menyampaikan permintaan bahwa Kota Daejeon, Korea Selatan, berharap dapat menjadi tuan rumah dalam acara UCLG tahun 2020 mendatang.
Baca juga: Wali Kota Surabaya paparkan manajemen risiko bencana di Filipina
Baca juga: Wali Kota Surabaya paparkan Pahlawan Ekonomi di Tiongkok
Menurut dia, forum UCLG ini sangat bermanfaat bagi pemerintah daerah dari berbagai belahan dunia. Sebab, UCLG ini memiliki akses langsung kepada Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Dimana setiap pemerintah lokal atau daerah harus menyampaikan aspirasinya di pemerintah pusat terlebih dahulu.
"Kan logikanya tidak mungkinkan kalau pemerintah daerah (local government) perantaranya harus ke pusat dulu. Baru setelah itu pusat lah yang menyampaikannya ke PBB. Kami punya akses sekarang dan sudah didengar langsung oleh PBB," katanya.
Oleh sebab itu, kata dia, isu-isu yang ada di Pemkot Surabaya dapat terwakili. Ia mencontohkan, isu yang sedang dalam pembahasan dunia adalah dampak dari global warming atau pemanasan global.
Baca juga: Risma, Presiden UCLG-Aspac periode 2018-2020
Baca juga: Denpasar dijadikan percontohan untuk rencana aksi perubahan iklim
"Jadi contohnya sekarang ini yang sedang dipikirkan adalah tentang kota dalam global warming. Terlebih berbagai kota di Aspac (Asia Pasific) yang paling banyak kena dampak global warming," katanya.
Tak hanya sekadar kunjungan kerja, kata dia, dalam forum yang berlangsung selama tiga hari itu, Wali Kota Risma juga bakal menjadi pembicara di sana. "Nanti saya juga akan bicara di salah satu forum, karena lainnya adalah bersifat rapat," katanya.
Baca juga: Palembang-Delegasi UCLG Aspac bahas rencana aksi perubahan iklim
Baca juga: UCLG-ASPAC akan bantu air bersih untuk korban gempa Palu
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019
Tags: