Jakarta (ANTARA) - Kontingen Sumatera Utara menambah perolehan medali pada hari kedua perlombaan Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) 2019, di Jakarta pada Senin (11/11) dengan tambahan3 medali emas, 6 perak, 3 perunggu.

Sumut telah mengumpulkan 3 emas, 7 perak, 3 perunggu, yang sebelumnya pada hari pertama meraih satu perak.

Cabang Olahraga atletik menjadi penyumbang 2 medali emas 7 perak dan 3 perunggu. Medali emas disumbangkan melalui Rizky di lari 800 m T46 putra. 2 menit 55,6 detik.

Medali perak menjadi milik atlet Jawa Barat Iqbal Ramadhan dengan waktu 2 menit 58,6 detik, serta perunggu juga direbut rekannya Sandi Syahputra asal Jawa Barat dengan waktu 2 menit 59,7 detik.

Emas kedua melalui Robby di balap Kursi Roda 100 meter T54 putra dengan finish tercepat 22,08 detik. Medali perak direbut M Bintang Ramadhan asal Bali dengan waktu 24,14 detik, dan perunggu melalui Edy Sutiawan asal Banten dengan waktu 28, 51 detik.

Kemudian medali perak melalui Fransiskus Zebua di nomor lari 100 meter T11-12 putra.

Perak juga dipersembahkan Mikhael di nomor tolak peluru F60 putra, M Rizky di lari 100 meter T46 putra, Prayuda di lari 100 meter T35 putra, Agnes di lompat jauh T20 putri, di tolak peluru F 60 putra perak juga dipersembahkan Timotius Cen Agung, dan Riyadh Firmansyah di lompat jauh tuna rungu putra.

Medali perunggu juga dipersembahkan Reza Aulia di nomor lari 100 dan 200 meter T44 putra, dan Lidya di nomor lari 100 meter T60 putri.

Raihan tiga medali emas di hari kedua mendapat apresiasi dari ketua kontingen Sumut M Rusli yang berharap pada hari terakhir pertandingan atlet - atlet Sumut kembali bisa menambah perolehan medali.

"Kita berharap tambahan medali masih terus ada sampai hari terakhir pertandingan. Terutama cabor atletik yang menjadi harapan kita untuk menambah medali. Begitu juga catur masih memiliki peluang," katanya.