Jakarta (ANTARA) - Pemain bertahan Leicester City Jonny Evans mengatakan terlalu dini untuk mempertimbangkan timnya sebagai pesaing dalam meraih gelar Liga Premier kendati meraih kemenangan mengesankan 2-0 atas Arsenal yang membawa mereka naik ke urutan kedua pada klasemen.

Gol dari Jamie Vardy dan James Maddison di Stadion King Power, Sabtu, membuahkan kemenangan keenam Leicester dalam tujuh pertandingan liga terakhir mereka, satu-satunya kekalahan mereka terjadi di tangan pemimpin klasemen Liverpool.

Baca juga: Jonny Evans prediksi Harry Maguire bakal sesukses Van Dijk

Tim asuhan Brendan Rodgers itu mempunyai satu poin lebih banyak dibanding yang mereka hasilkan pada babak yang sama saat mereka memenangi gelar musim 2015/16 yang gemilang namun Evans memilih mengabaikan perkiraan menjelang jadwal musim dingin yang padat.

"Saya kira Anda tidak akan bisa menilai itu hingga setelah Natal ketika kita membahasnya.

Baca juga: Belajarlah dari pengalaman bertanding, kata Jonny Evans

"Kami telah menunjukkan bahwa kami bisa berjuang menghadapi pertandingan tapi kami hanya mengerjakan yang kami lakukan dan melihat ke mana kami dibawa. Kami dalam kondisi percaya diri yang bagus saat ini tapi periode berikutnya, terutama Natal, akan benar-benar menguji setiap skuat semua orang."

Lima pertandingan Leicester berikutnya adalah melawan tim-tim di paruh bawah klasemen sebelum mereka menghadapi pertandingan berturut turut melawan Liverpool dan juara bertahan Manchester City bulan depan, demikian dilaporkan Reuters.