Palangka Raya (ANTARA) - PT Angkasa Pura II menjelaskan, hingga saat ini aktivitas penerbangan dan pergerakan penumpang di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Kalimantan Tengah, masih relatif stabil dan cukup baik.

"Ada penambahan rute baru oleh maskapai penerbangan, hingga ditutupnya sejumlah rute sejak beberapa waktu terakhir," kata Eksekutif General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Tjilik Riwut Siswanto di Palangka Raya, Senin.

Untuk rute penerbangan yang baru ditambahkan, yakni Palangka Raya-Jakarta oleh maskapai Batik Air, serta Palangka Raya-Solo oleh Wings Air. Rata-rata isian penumpang keduanya cukup baik, yakni di atas 50-60 persen.

Selain itu, setelah pihaknya evaluasi, misalnya untuk penerbangan rute Palangka Raya-Jakarta, nyatanya tidak mengganggu stabilitas penumpang dengan rute sama milik Garuda Indonesia.

"Setelah kami coba cek dan evaluasi, penumpang pada rute sama dengan maskapai berbeda memiliki pasar baru dan bukan penumpang pindahan. Makanya kami nilai penambahan ini sangatlah positif," katanya.

Baca juga: Jokowi resmikan terminal baru Bandara Tjilik Riwut

Sementara itu, ada sejumlah rute penerbangan yang ditutup atau tidak lagi dibuka oleh pihak maskapai, seperti Palangka Raya-Pontianak, Palangka Raya-Banjarmasin serta Palangka Raya-Makassar.

Meski demikian, Siswanto mengaku pihaknya terus berupaya berkoordinasi dengan maskapai dan mendorong mereka kembali membuka rute penerbangan tersebut. Sebab hingga saat ini, masih ada permintaan masyarakat terhadap rute penerbangan itu.

"Namun tentunya pihaknya maskapai juga memiliki perhitungan tersendiri. Hanya saja kami terus berupaya mendorong mereka untuk bisa memenuhi kebutuhan itu," jelas dia.

Berdasarkan statistik yang mereka miliki, aktivitas penerbangan dan pergerakan penumpang di Bandara Tjilik Riwut masih cukup baik. Yakni pada 'low season' biasa terjadi Sabtu dan Minggu, aktivitas penerbangan mencapai antara 24-25 pergerakan.

Sedangkan pada hari biasanya, berkisar antara 30-35 pergerakan pesawat untuk penerbangan reguler dan untuk penumpang rata-rata jumlahnya mencapai hingga 2.500-2.700 orang per harinya.

Baca juga: Menhub perkirakan penumpang Bandara Tjilik Riwut tiga juta pada 2021