Madiun fasilitasi Festival Bonsai 2019 peringati Hari Pahlawan
10 November 2019 01:39 WIB
Wali Kota Madiun Maidi (kiri) saat meghadiri kegiatan Madiun Bonsai Festival 2019 di Taman Hutan Kota Madiun Jalan Basuki Rahmat pada Sabtu (9/11/2019) malam. (Antara/ HO/ Diskominfo Kota Madiun)
Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur memfasilitasi ajang Madiun Bonsai Festival 2019 yang digelar oleh sejumlah komunitas bonsai dalam rangka Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November.
Wali Kota Madiun Maidi mengapresiasi kegiatan yang baru pertama kali digelar di Kota Madiun tersebut. Ia mengatakan pemerintah daerah akan selalu berusaha memfasilitasi semua kegiatan masyarakat yang berdaya guna, positif, kreatif, inovatif, dan bernilai ekonomis.
"Kalau hutan kota digunakan untuk pameran bonsai, sudah pas. Untuk kegiatan yang berhubungan dengan tanaman, ini cocok di sini. Pemkot Madiun berupaya menfasilitasi," ujar Wali Kota Maidi saat membuka ajang Madiun Bonsai Festival 2019 di Taman Hutan Kota Madiun Jalan Basuki Rahmat pada Sabtu (9/11) malam.
Ia berharap, acara pameran yang cukup sukses tersebut dapat digelar hingga tingkat nasional pada tahun mendatang, sehingga akan memberikan dampak positif yang lebih besar lagi kepada masyarakat Kota Madiun dan pemda.
"Saya minta komunitas bonsai Madiun untuk mengadakan acara pameran yang lebih besar dengan standar nasional. Bonsai ini seninya tinggi dan punya nilai jual tinggi. Jadi, hobi berjalan, ekonomi kreatif, juga produktif," kata dia.
Sementara, Ketua Panitia Madiun Bonsai Festival 2019 Wignyo Yulianto mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Madiun yang telah memfasilitasi sehingga komunitasnya bisa menggelar acara dengan sangat baik. Dirinya tak menyangka, animo para penghobi bonsai dalam pameran tersebut sangat tinggi.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya Pemkot Madiun. Madiun Bonsai Festival ini pertama kali diadakan, tapi peminatnya membludak hingga ratusan peserta," kata dia.
Ia menyebutkan, total peserta pameran mencapai sebanyak 245 yang berasal dari para pecinta bonsai yang ada di Jawa Timur. Di antaranya Kota Madiun, Jombang, dan Mojokerto. Bahkan, ada juga peserta yang berasal dari Jawa Tengah.
Selain untuk menggelar kegiatan positif dalam momentum Hari Pahlawan, ajang tersebut juga bertujuan mengenalkan bonsai kepada masyarakat, terlebih warga Kota Madiun.
"Tujuan kita juga untuk memasyarakatkan bonsai. Agar semua itu tahu kalau untuk merawat dan membudidayakan bonsai ini tidak serumit yang dipikirkan," tambah Wignyo.
Sesuai jadwal ajang Madiun Bonsai Festival 2019 akan digelar selama satu minggu, yakni mulai tanggal 7 - 14 November 2019 mendatang.
Baca juga: Putra Bung Tomo bicara soal berjuang tanpa pamrih jelang Hari Pahlawan
Baca juga: Dua pahlawan film menurut Reza Rahadian
Baca juga: Risma tekankan jaga persatuan di acara Parade Surabaya Juang
Wali Kota Madiun Maidi mengapresiasi kegiatan yang baru pertama kali digelar di Kota Madiun tersebut. Ia mengatakan pemerintah daerah akan selalu berusaha memfasilitasi semua kegiatan masyarakat yang berdaya guna, positif, kreatif, inovatif, dan bernilai ekonomis.
"Kalau hutan kota digunakan untuk pameran bonsai, sudah pas. Untuk kegiatan yang berhubungan dengan tanaman, ini cocok di sini. Pemkot Madiun berupaya menfasilitasi," ujar Wali Kota Maidi saat membuka ajang Madiun Bonsai Festival 2019 di Taman Hutan Kota Madiun Jalan Basuki Rahmat pada Sabtu (9/11) malam.
Ia berharap, acara pameran yang cukup sukses tersebut dapat digelar hingga tingkat nasional pada tahun mendatang, sehingga akan memberikan dampak positif yang lebih besar lagi kepada masyarakat Kota Madiun dan pemda.
"Saya minta komunitas bonsai Madiun untuk mengadakan acara pameran yang lebih besar dengan standar nasional. Bonsai ini seninya tinggi dan punya nilai jual tinggi. Jadi, hobi berjalan, ekonomi kreatif, juga produktif," kata dia.
Sementara, Ketua Panitia Madiun Bonsai Festival 2019 Wignyo Yulianto mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Madiun yang telah memfasilitasi sehingga komunitasnya bisa menggelar acara dengan sangat baik. Dirinya tak menyangka, animo para penghobi bonsai dalam pameran tersebut sangat tinggi.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya Pemkot Madiun. Madiun Bonsai Festival ini pertama kali diadakan, tapi peminatnya membludak hingga ratusan peserta," kata dia.
Ia menyebutkan, total peserta pameran mencapai sebanyak 245 yang berasal dari para pecinta bonsai yang ada di Jawa Timur. Di antaranya Kota Madiun, Jombang, dan Mojokerto. Bahkan, ada juga peserta yang berasal dari Jawa Tengah.
Selain untuk menggelar kegiatan positif dalam momentum Hari Pahlawan, ajang tersebut juga bertujuan mengenalkan bonsai kepada masyarakat, terlebih warga Kota Madiun.
"Tujuan kita juga untuk memasyarakatkan bonsai. Agar semua itu tahu kalau untuk merawat dan membudidayakan bonsai ini tidak serumit yang dipikirkan," tambah Wignyo.
Sesuai jadwal ajang Madiun Bonsai Festival 2019 akan digelar selama satu minggu, yakni mulai tanggal 7 - 14 November 2019 mendatang.
Baca juga: Putra Bung Tomo bicara soal berjuang tanpa pamrih jelang Hari Pahlawan
Baca juga: Dua pahlawan film menurut Reza Rahadian
Baca juga: Risma tekankan jaga persatuan di acara Parade Surabaya Juang
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
Tags: