Jakarta (ANTARA) - Pembangunan Majid Apung Ancol oleh PT Pembangunan Jaya Ancol akan menjadi ikon baru di Jakarta Utara dan Provinsi DKI Jakarta secara umum, kata Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko.

"Selain menghadirkan ikon baru di Jakarta, teknologi konstruksi masjid dinilai dapat menjadi sarana pendidikan untuk masyarakat," kata dia usai pencanangan pembangunan Masjid Apung Ancol di Pantai Ria, Jakarta Utara, Sabtu.

Ia menyatakan sarana pendidikan, terutama teknologi konstruksi yang dihadirkan seperti pengelolaan air dan limbah hingga tata suara, menambah kekhidmatan beribadah.

Kehadiran masjid apung nantinya, juga menambah daya tarik masyarakat terhadap wisata religi di Jakarta Utara. Terlebih di Jakarta Utara telah memiliki sejumlah masjid bersejarah, seperti Masjid Jami Luar Batang, Masjid Al Mukaromah Kampung Bandan, hingga Masjid Jakarta Islamic Center (JIC).

"Tugas wali kota tentu mengawal dan mendukung kebaruan yang ada di Jakarta Utara. Ini akan menjadi magnet daya tarik tersendiri bagi Jakarta Utara," kata dia.

Baca juga: Bertemu JK, Anies bicarakan Masjid Apung Ancol jadi ikon masjid unik

Jusuf Kalla didampingi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan dan Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Teuku Sahir Syahali memulai pencanangan pembangunan Masjid Apung Ancol.

"Pembangunan masjid apung sangat bagus, karena menggabungkan kondisi saat berlibur dengan tetap menjalankan ibadah," ujar JK.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan kawasan Ancol telah beroperasi lebih dari 50 tahun, namun tidak memiliki masjid yang besar.

"Sekarang kita bangun, mudah-mudahan tahun depan selesai. Insyaallah bisa jadi masjid percontohan juga," kata dia.

Baca juga: Masjid Apung Ancol dibangun untuk wisata kultural warga Jakarta
Baca juga: Jakarta segera miliki Masjid Apung di Ancol