Tiket beberapa KA di Daop Jember habis saat libur Maulid Nabi
9 November 2019 14:22 WIB
Penumpang kereta menunggu kedatangan KA Wijayakusuma di Stasiun Jember pada Jumat (8/11/2019). Terjadi lonjakan penumpang jelang libur Maulid Nabi Muhammad SAW. (ANTARA/HO/ Humas KAI Daop 9 Jember)
Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Tiket beberapa rangkaian kereta api (KA) di wilayah Daerah Operasi 9 Jember, Jawa Timur, terjual habis saat libur Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Libur Maulid Nabi bertepatan dengan akhir pekan pada hari Sabtu, sehingga banyak warga yang memanfaatkan untuk bepergian mengunjungi sanak saudara atau teman," kata Manajer Humas PT KAI Daop 9 Mahendro Trang B. di Jember, Sabtu.
Menurutnya okupansi penumpang kereta api sudah terlihat mengalami kenaikan menjelang libur Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Tiket kereta yang terjual habis untuk keberangkatan Sabtu ini hingga Minggu (10/11) yaitu KA Logawa, KA Sritanjung, KA Tawangalun, KA Probowangi," katanya.
Selain itu, lanjut dia, tiket kereta lokal KA Pandanwangi rute Jember-Banyuwangi (PP) biasanya juga habis saat weekend karena sebagian penumpang membeli langsung atau go show di loket stasiun.
"Tiket KA Pandanwangi dari Stasiun Jember ke Banyuwangi pada pukul 5.15 WIB sudah terjual habis, termasuk untuk tiket berdiri," tuturnya.
Kereta lokal dari Stasiun Jember menuju Stasiun Banyuwangi atau sebaliknya beroperasi sebanyak 2 kali perjalanan yakni pukul 05.15 WIB dan 15.30 WIB berangkat dari Stasiun Jember, sedangkan yang berangkat dari Stasiun Banyuwangi baru pukul 10.00 WIB dan 20.30 WIB.
"Masyarakat diimbau untuk membeli tiket jauh-jauh hari sebelum keberangkatan karena sesuai prosedur, layanan tiket kereta dibuka 90 hari sebelum keberangkatan, sehingga tidak kehabisan tiket saat bepergiaan pada libur panjang," katanya.
Sementara salah seorang penumpang KA Tawangalun, Anita mengaku pulang ke kampung halamannya di Malang karena libur Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Kebetulan hari ini keluarga besar saya ada acara di Malang, sehingga saya bersama suami dan anak-anak naik KA Tawangalun ke Malang," katanya.
Ia mengaku sudah pesan tiket jauh-jauh hari untuk keberangkatan KA Tawangalun pada Sabtu ini, sehingga tidak kehabisan tiket kereta.
Delapan KA yang beroperasi di wilayah Daop 9 Jember yakni KA Mutiara Timur siang dengan rute Banyuwangi-Surabaya, KA Mutiara Timur malam dengan rute Banyuwangi-Surabaya, KA Sri tanjung rute Banyuwangi-Lempuyangan, KA Probowangi rute Banyuwangi-Surabaya, dan KA Tawang alun rute Banyuwangi-Malang.
Selanjutnya KA Logawa rute Jember-Purwokerto, KA Ranggajati rute Jember-Cirebon, dan KA Wijayakusuma rute Banyuwangi-Cilacap, sedangkan untuk KA lokal tercatat ada empat kali perjalanan yakni KA lokal Pandan wangi rute Jember-Banyuwangi PP.
Baca juga: KAI imbau calon penumpang cek tiket pascapemberlakuan grafik 2019
Baca juga: KAI Purwokerto gelar diskon 10 persen di ajang "Xplore Purwokerto"
"Libur Maulid Nabi bertepatan dengan akhir pekan pada hari Sabtu, sehingga banyak warga yang memanfaatkan untuk bepergian mengunjungi sanak saudara atau teman," kata Manajer Humas PT KAI Daop 9 Mahendro Trang B. di Jember, Sabtu.
Menurutnya okupansi penumpang kereta api sudah terlihat mengalami kenaikan menjelang libur Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Tiket kereta yang terjual habis untuk keberangkatan Sabtu ini hingga Minggu (10/11) yaitu KA Logawa, KA Sritanjung, KA Tawangalun, KA Probowangi," katanya.
Selain itu, lanjut dia, tiket kereta lokal KA Pandanwangi rute Jember-Banyuwangi (PP) biasanya juga habis saat weekend karena sebagian penumpang membeli langsung atau go show di loket stasiun.
"Tiket KA Pandanwangi dari Stasiun Jember ke Banyuwangi pada pukul 5.15 WIB sudah terjual habis, termasuk untuk tiket berdiri," tuturnya.
Kereta lokal dari Stasiun Jember menuju Stasiun Banyuwangi atau sebaliknya beroperasi sebanyak 2 kali perjalanan yakni pukul 05.15 WIB dan 15.30 WIB berangkat dari Stasiun Jember, sedangkan yang berangkat dari Stasiun Banyuwangi baru pukul 10.00 WIB dan 20.30 WIB.
"Masyarakat diimbau untuk membeli tiket jauh-jauh hari sebelum keberangkatan karena sesuai prosedur, layanan tiket kereta dibuka 90 hari sebelum keberangkatan, sehingga tidak kehabisan tiket saat bepergiaan pada libur panjang," katanya.
Sementara salah seorang penumpang KA Tawangalun, Anita mengaku pulang ke kampung halamannya di Malang karena libur Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Kebetulan hari ini keluarga besar saya ada acara di Malang, sehingga saya bersama suami dan anak-anak naik KA Tawangalun ke Malang," katanya.
Ia mengaku sudah pesan tiket jauh-jauh hari untuk keberangkatan KA Tawangalun pada Sabtu ini, sehingga tidak kehabisan tiket kereta.
Delapan KA yang beroperasi di wilayah Daop 9 Jember yakni KA Mutiara Timur siang dengan rute Banyuwangi-Surabaya, KA Mutiara Timur malam dengan rute Banyuwangi-Surabaya, KA Sri tanjung rute Banyuwangi-Lempuyangan, KA Probowangi rute Banyuwangi-Surabaya, dan KA Tawang alun rute Banyuwangi-Malang.
Selanjutnya KA Logawa rute Jember-Purwokerto, KA Ranggajati rute Jember-Cirebon, dan KA Wijayakusuma rute Banyuwangi-Cilacap, sedangkan untuk KA lokal tercatat ada empat kali perjalanan yakni KA lokal Pandan wangi rute Jember-Banyuwangi PP.
Baca juga: KAI imbau calon penumpang cek tiket pascapemberlakuan grafik 2019
Baca juga: KAI Purwokerto gelar diskon 10 persen di ajang "Xplore Purwokerto"
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019
Tags: