Pasukan Turki dan Rusia menggelar patroli gabungan di Suriah timur laut untuk memantau kesepakatan yang dicapai Moskow dan Ankara.
Kesepakatan itu dibuat setelah Turki bersama kelompok pemberontak Suriah meluncurkan serangan lintas perbatasan pada Oktober lalu dengan misi mengusir petempur YPG Kurdi, yang dianggap sebagai ancaman bagi keamanan Turki.
Interfax, yang mengutip pilot militer Rusia Dmitry Ivanov, menyebutkan bahwa Moskow akan mengerahkan sejumlah helikopter miliknya di sejumlah rute patroli pada ketinggian 50-60 meter.
"Penerbangan helikopter itu akan dilakukan setiap hari di sepanjang rute patroli," katanya.
Sumber: Reuters
Baca juga: Turki dan Rusia adakan patroli bersama di bagian timurlaut Suriah
Baca juga: Turki serahkan 18 tentara Suriah usai koordinasi dengan Rusia
Baca juga: Presiden Erdogan: YPG Kurdi belum tinggalkan "zona aman" Suriah