Teluk Wondama (ANTARA) - Kodam XVIII/Kasuari, Papua Barat menyelenggarakan bakti sosial peduli kemanusiaan Kabupaten Teluk Wondama tepatnya di Distrik Naikere yang sebagian besar wilayahnya masih berada di pedalaman dan terisolir.

Bakti sosial berupa pengobatan massal dan pemberian sembako yang menyasar enam kampung di wilayah setempat yakni Kampung Oya, Urere, Undurara, Wombu, Sararti dan Yabore.

Khusus kampung Oya, Urere dan Undurara, tim yang dilibatkan harus menjangkaunya dengan berjalan kaki selama dua sampai tiga hari lantaran belum ada akses jalan darat.

Kegiatan yang mengusung tema ‘Kodam Kasuari Bergerak Atasi Kesulitan Masyarakat’ dibuka secara resmi oleh Panglima Kodam XVIII Kasuari Mayor Jenderal TNI Joppie O. Wayangkau di Puskesmas Naikere, Kamis (7/11).

Ikut mendampingi Pangdam Bupati Teluk Wondama Bernadus Imburi, Dandim Manokwari Kolonel J. Lumban Toruan, Wakapolres Teluk Wondama Kompol Lang Gia bersama sejumlah pejabat Pemkab lainnya.

Baca juga: Kodam XVIII/Kasuari Papua Barat diperkuat
Baca juga: Pangdam XVIII: Prajurit baru di Kodam Kasuari 80 persen putra Papua


“Jumlah tim yang terlibat sebanyak 101 orang terdiri dari personil Kodam, masyarakat, personil dari Dinkes Provinsi (Papua Barat) dan Dinkes Kabupaten Teluk Wondama," kata Asisten Teritorial Kodam XVIII Kasuari Kolonel Kav Susanto Dwi Asmara di sela kegiatan tersebut.

Ada 4 tim yang dibentuk, tim pertama ditugaskan ke Kampung Oya, tim 2 ke Undurara, tim 3 ke Urere, tim 4 di Puskesmas Distrik Naikere. Tim I, II dan III sudah melakukan pergerakan sejak 4 November dengan berjalan kaki.

Pangdam Wayangkau menjelaskan, pihaknya sengaja memilih wilayah-wilayah yang sulit dijangkau sebagai sasaran bakti sosial. Pasalnya warga di daerah yang terpencil dan terisolir pada umumnya jarang mendapatkan perhatian dari pemerintah.

“Tujuannya, saya ingin dengan keberadaan Kodam Kasuari yang baru ini bisa membantu pemerintah dalam memberikan pelayanan ke tempat-tempat yang sulit. Selama saya jadi Panglima, saya bertekad untuk datangi tempat-tempat yang sulit didatangi," ujar Wayangkau yang berniat datang langsung ke tiga kampung yang masih terisolir yaitu Oya, Undurara dan Urere.

Dia berharap bakti sosial yang dilakukan itu bisa membantu masyarakat setempat sekaligus memperkuat kemanunggalan antara TNI dengan masyarakat.

“Mungkin ini tidak terlalu besar tapi saya berupaya sedikit yang bisa kita lakukan ini bisa membantu masyarakat di tempat ini,“ kata Panglima Kodam kelahiran Serui, Papua ini.

Bupati Bernadus Imburi menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Kodam Kasuari yang telah memilih Distrik Naikere sebagai lokasi pelaksanaan bhakti sosial.

“Naikere ini salah satu distrik yang masih di pedalaman dan terpencil. Daerah ini yang paling sulit di Wondama. Atas nama rakyat khususnya distrik Naikere, saya mengucapkan terima kasih kepada Panglima dan semua perwira Kodam Kasuari yang ikut melakukan bhakti sosial di Wondama, “ucap Imburi.

Selain Pemkab Teluk Wondama, Bakti Sosial Peduli Kemanusiaan itu juga menggandeng Artha Graha Peduli.

Baca juga: Joppye: Jangan serahkan persoalan Papua kepada orang lain
Baca juga: Kodam XVIII/Kasuari terima bantuan 412 personel kodim persiapan
Baca juga: TNI bangun rumah layak huni dan gereja di Sorong Selatan