Mahasiswa Hong Kong yang jatuh selama protes meninggal di rumah sakit
8 November 2019 11:02 WIB
Mahasiswa mengenakan topeng Guy Fawkes saat konferensi pers untuk mendukung protes antipemerintah sebelum upacara kelulusan mereka di Universitas Politeknik Hong Kong, China, Rabu (5/11/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Shannon Stapleton/pras.
Hong Kong (ANTARA) - Seorang mahasiswa satu universitas Hong Kong yang jatuh selama protes pada akhir pekan meninggal pada Jumat pagi, kata pihak rumah sakit, sehingga menciptakan panggung buat gelombang baru demonstrasi di kota tersebut.
Baca juga: Mahasiswa bermasker berkumpul saat wisuda di Hong Kong
Perhimpunan mahasiswa Hong Kong University of Science and Technology mengatakan mahasiswa itu berusia 22 tahun dan bermarga Chow, demikian laporan Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat. Ia terdaftar sebagai mahasiswa tahun kedua S1 di Fakultas Ilmu Komputer.
Baca juga: Pejabat: China dukung tindakan tegas atas akar protes Hong Kong
Mahsiswa tersebut diduga telah jatuh pada Senin dini hari di Distrik New Territories, Tseung Kwan O, kata polisi.
Baca juga: Dua kritis setelah bentrok dengan polisi di Hong Kong
Sumber: Reuters
Baca juga: Mahasiswa bermasker berkumpul saat wisuda di Hong Kong
Perhimpunan mahasiswa Hong Kong University of Science and Technology mengatakan mahasiswa itu berusia 22 tahun dan bermarga Chow, demikian laporan Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat. Ia terdaftar sebagai mahasiswa tahun kedua S1 di Fakultas Ilmu Komputer.
Baca juga: Pejabat: China dukung tindakan tegas atas akar protes Hong Kong
Mahsiswa tersebut diduga telah jatuh pada Senin dini hari di Distrik New Territories, Tseung Kwan O, kata polisi.
Baca juga: Dua kritis setelah bentrok dengan polisi di Hong Kong
Sumber: Reuters
Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019
Tags: