Liga 1 Indonesia
Pelatih Persipura komentari kekalahan timnya oleh Bhayangkara
7 November 2019 21:01 WIB
Kapten Persipura Jayapura Ian Louis Kabes (kiri) saat berebut bola dengan pemain Bhayangkara FC di laga pekan ke-27 lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (07/11/2019). (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)
Sidoarjo, Jawa Timur (ANTARA) - Pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Tiago mengomentari kekalahan timnya oleh Bhayangkara FC 1-3 dalam pertandingan Liga 1 Indonesia musim kompetisi 2019 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis sore.
"Hasil yang kurang baik bagi kami. Meski menguasai pertandingan, tapi kami kalah dan itulah permainan," ujar Jacksen F Tiago kepada wartawan usai pertandingan.
Disaksikan ratusan penonton di stadion, Persipura yang bertindak sebagai tuan rumah kalah 1-3 atas Bhayangkara FC pada pekan ke-27 kompetisi sepak bola tersebut.
Tiga gol Bhayangkara FC dicetak Bruno Matos pada menit ke-45+1, Adam Alis menit ke-83 dan Herman Dzumafo pada menit ke-89, sedangkan satu-satunya gol Persipura dilesakkan Ian Louis Kabes menit ke-75.
Baca juga: Bhayangkara FC taklukkan Persipura 3-1
Baca juga: Persipura gagal geser Madura United dari peringkat kedua
Seandainya dalam pertandingan tim Mutiara Hitam itu menang maka dipastikan mereka bertengger di urutan kedua dalam klasemen sementara, menggusur Madura United karena hanya terpaut satu poin.
Madura United saat ini mengoleksi 44 poin hasil 12 kali menang, delapan seri dan enam kalah, sedangkan Persipura 43 poin hasil menang 12 kali, tujuh seri dan enam kalah.
Boaz Salossa dan kawan-kawan masih berpeluang merebut posisi kedua karena bermain sekali lebih sedikit, yaitu masih 25 kali, dibandingkan Madura United yang sudah 26 kali.
Baca juga: Pelatih Bhayangkara bangga perjuangan pemain taklukkan Persipura
Menurut Jacksen, kekalahan timnya kali keenam ini akibat pemain yang terlalu bernafsu mencetak gol, terlebih saat Ian Louis Kabes berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-75.
Sisa 15 menit akhir, kata dia, pemain semakin berambisi untuk menang, namun melupakan pertahanan sehingga lengah dan kebobolan dua gol pada 10 menit akhir pertandingan.
"Setelah imbang, pertahanan sedikit longgar. Kami lengah dan kebobolan di menit-menit akhir," ucap pelatih berkebangsaan Brazil tersebut.
Sementara itu, pemain Persipura Valentino Telaubun mengaku sedih tak bisa mendapat poin sempurna meski berstatus kandang.
"Kami sudah berusaha, tapi itulah sepak bola dan memang hasil yang tidak sesuai dengan harapan. Semoga di laga berikutnya lawan Bali United bisa meraih poin penuh," katanya.
Baca juga: Semen Padang ditahan imbang Persija Jakarta 2-2
"Hasil yang kurang baik bagi kami. Meski menguasai pertandingan, tapi kami kalah dan itulah permainan," ujar Jacksen F Tiago kepada wartawan usai pertandingan.
Disaksikan ratusan penonton di stadion, Persipura yang bertindak sebagai tuan rumah kalah 1-3 atas Bhayangkara FC pada pekan ke-27 kompetisi sepak bola tersebut.
Tiga gol Bhayangkara FC dicetak Bruno Matos pada menit ke-45+1, Adam Alis menit ke-83 dan Herman Dzumafo pada menit ke-89, sedangkan satu-satunya gol Persipura dilesakkan Ian Louis Kabes menit ke-75.
Baca juga: Bhayangkara FC taklukkan Persipura 3-1
Baca juga: Persipura gagal geser Madura United dari peringkat kedua
Seandainya dalam pertandingan tim Mutiara Hitam itu menang maka dipastikan mereka bertengger di urutan kedua dalam klasemen sementara, menggusur Madura United karena hanya terpaut satu poin.
Madura United saat ini mengoleksi 44 poin hasil 12 kali menang, delapan seri dan enam kalah, sedangkan Persipura 43 poin hasil menang 12 kali, tujuh seri dan enam kalah.
Boaz Salossa dan kawan-kawan masih berpeluang merebut posisi kedua karena bermain sekali lebih sedikit, yaitu masih 25 kali, dibandingkan Madura United yang sudah 26 kali.
Baca juga: Pelatih Bhayangkara bangga perjuangan pemain taklukkan Persipura
Menurut Jacksen, kekalahan timnya kali keenam ini akibat pemain yang terlalu bernafsu mencetak gol, terlebih saat Ian Louis Kabes berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-75.
Sisa 15 menit akhir, kata dia, pemain semakin berambisi untuk menang, namun melupakan pertahanan sehingga lengah dan kebobolan dua gol pada 10 menit akhir pertandingan.
"Setelah imbang, pertahanan sedikit longgar. Kami lengah dan kebobolan di menit-menit akhir," ucap pelatih berkebangsaan Brazil tersebut.
Sementara itu, pemain Persipura Valentino Telaubun mengaku sedih tak bisa mendapat poin sempurna meski berstatus kandang.
"Kami sudah berusaha, tapi itulah sepak bola dan memang hasil yang tidak sesuai dengan harapan. Semoga di laga berikutnya lawan Bali United bisa meraih poin penuh," katanya.
Baca juga: Semen Padang ditahan imbang Persija Jakarta 2-2
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019
Tags: