"Kira-kira, kami akan nyanyi empat hingga lima lagu. Setlist-nya susah buat nentuin," kata personel The Overtunes Mikha Angelo dalam konferensi pers konser WDW di Jakarta, Kamis.
"Pinginnya tanya ke fans langsung buat menentukan setlist kami pas di opening nanti," katanya.
Mikha mengatakan penentuan daftar lagu sebagai grup musik pembuka dalam sebuah konser terasa sulit karena The Overtunes seringkali membawakan 10 lagu populer mereka dalam setiap penampilan.
"Setlist itu pusing juga mikir-nya karena kami biasa bawain banyak lagu. Dan kali ini, berarti akan banyak lagu yang harus dikorbanin. Makanya, kami ingin fans yang datang buat milih langsung gitu," ujarnya.
Baca juga: Why Don't We siap gelar konser perdana di Jakarta
Grup yang terdiri dari tiga bersaudara itu mengaku gugup untuk tampil dalam dua pekan mendatang karena itu merupakan kali pertama mereka tampil sebagai grup pembuka dalam sebuah konser internasional di Indonesia.
"Kami gugup karena belum pernah jadi opening band internasional di Tanah Air. Buat fans WDW, semoga bisa menikmati juga," kata Reuben Nathaniel.
The Overtunes merencanakan penampilan mereka akan "dibungkus" secara akustik sehingga menimbulkan kesan yang intim dan dekat dengan para penonton.
Why Don't We (WDW) akan tampil di Indonesia di The Kasablanka Hall, Jakarta Selatan, pada 21 November dalam rangkaian tur global mereka, "8 Letters Tour".
Tiket konser Why Don't We di Jakarta tersedia dalam tiga kategori, yakni Diamond VIP (Rp2,250,000), Golden Priority (Rp1,250,000), dan Silver (Rp850,000).
Baca juga: 1ID Music ajang cari bakat boy band diluncurkan di Jakarta
Tiket bisa didapatkan secara daring melalui laman BookMyShow, dan sudah terjual sekira 80 persen dari target penonton sebanyak 3.000 orang.
Tur dunia mereka dimulai di Amerika Utara dan Kanada seperti New York, Chicago, Los Angeles, dan Toronto. Tiket pertunjukkan mereka pun selalu habis terjual dalam waktu singkat.
WDW juga disebut sebagai emerging artist oleh majalah The Rolling Stones. Tur dunia mereka dimulai di Amerika Utara dan Kanada seperti New York, Chicago, Los Angeles, dan Toronto. Tiket pertunjukkan mereka pun selalu habis terjual dalam waktu singkat.
WDW juga disebut sebagai emerging artist oleh majalah The Rolling Stones.
Baca juga: YG Entertainment siap orbitkan dua boy band K-pop baru