Jayapura (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B) melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX pada 2020 di Bumi Cenderawasih.

General Manajer PLN UIWP2B Ari Dartomo di Jayapura, Kamis, mengatakan ada beberapa hal yang disiapkannya untuk dapat memenuhi kebutuhan listrik saat PON XX berlangsung.

"Dari sisi ketersediaan listrik, PLN kini terus berupaya menambah daya mampu karena saat ini ada Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) yang tengah masuk masa uji coba untuk mendapatkan Sertifikat Layak Operasi (LSO)," katanya.

Menurut Ari, ke depan akan ada tambahan daya sebesar 40 Mega Watt (MW) sehingga total daya mampu PLN menjadi 120 MW, sedangkan beban puncak maksimal saat ini adalah 80 MW dan saat PON diprediksi menjadi 90 MW.

"Selain itu PLN akan berupaya mengoptimalkan pembangkit yang ada agar tidak terjadi defisit daya. Kemudian di saat yang sama PLN UIWP2B telah melakukan Gelar Pasukan Jelang PON XX 2020," ujarnya.

Dia menjelaskan ke depan akan ada juga penguatan jumlah personel dari kantor PLN di Papua dan Papua Barat yang tidak menjadi klaster penyelenggara PON.

"Akan ada sekitar seribu personel yang akan bertugas selama PON 2020, di mana tidak hanya memastikan jumlah personel dan daya mampu, PLN juga memperkuat langkah antisipasi bila nantinya terjadi gangguan," katanya lagi.

Dia menambahkan kini PLN terus menyiapkan sekitar 100 genset dalam skala besar yang akan dipersiapkan di seluruh arena. Namun diakui hingga kini persiapan PON 2020 belum final, karena masih ada beberapa arena yang masih dalam proses pembangunan sehingga pemasangan instalasi kelistrikannya pun masih harus menunggu hingga bangunan fisiknya selesai.

Baca juga: PLN Papua optimalkan sistem kelistrikan jelang PON

Baca juga: Kementerian PUPR targetkan empat venue PON Papua rampung Juni 2020