New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street berbalik menguat (rebound) dan berakhir melonjak pada Senin (Selasa pagi WIB), setelah kekhawatiran tentang ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok tampak berkurang.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 669,40 poin atau 2,84 persen, menjadi ditutup di 24.202,60 poin. Indeks S&P 500 meningkat 70,29 poin atau 2,72 persen, menjadi berakhir di 2.658,55 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup bertambah 227,88 poin atau 3,26 persen, menjadi 7.220,54 poin.
Pada Jumat (23/3), saham-saham AS merosot untuk sesi kedua berturut-turut, dengan Nasdaq jatuh lebih dari 2,4 persen, karena sentimen investor tertekan oleh rencana Presiden AS Donald Trump untuk memberlakukan tarif pada produk impor dari Tiongkok.
Pada Sabtu (24/3), Wakil Perdana Menteri Tiongkok Liu He melakukan percakapan telepon dengan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin, mendesak upaya bersama untuk menjaga stabilitas hubungan perdagangan Tiongkok-AS.
Liu menyatakan harapan bahwa kedua belah pihak akan tetap rasional dan bekerja sama untuk menjaga stabilitas hubungan ekonomi dan perdagangan mereka secara keseluruhan.
Setelah percakapan, Mnuchin mengatakan pada Minggu (25/3) bahwa dia "berharap secara hati-hati" kesepakatan dapat dicapai dengan Tiongkok, menurut Fox News.
Namun para analis mengatakan bahwa ketegangan perdagangan global diperkirakan akan tetap di depan dan pusat perhatian bagi para investor dalam pekan yang akan menjadi lebih singkat ini karena liburan, dengan pasar dijadwalkan akan tutup pada hari Jumat Agung (30/3).
(A026/A011)
Wall Street "rebound" setelah kekhawatiran perang dagang berkurang
2 September 2008 22:09 WIB
Ilustrasi: Pasar Saham Amerika Serikat Wall Street (ANTARA News/ Reuters)
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008
Tags: