Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat menekankan mitigasi bencana kepada seluruh jajarannya dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait menghadapi musim banjir dan longsor.

Wakil Wali Kota Jakarta Barat M Zen membacakan sambutan Wali Kota Rustam Effendi menginstruksikan komando mitigasi bencana dengan berbagai cara.

"Saya mengimbau seluruh pihak dapat mengoptimalkan upaya mitigasi bencana, bukan hanya saat terjadi, tapi secara periodik untuk mengurangi risiko, pengurangan bencana itu sendiri," ujar M Zen di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Waduk Cimanggis diproyeksi tanggulangi banjir bantaran Kali Caglak

Baca juga: Pintu Air Pasar Ikan siaga dua, warga diimbau antisipasi banjir rob

Baca juga: Sembilan wilayah Jakarta Utara diantisipasi terdampak banjir rob


Langkah mitigasi bencana itu diantaranya memperkuat data logistik yang dimiliki seluruh jajaran dari kelurahan, kecamatan, dan SKPD terkait.

Kemudian mengaktifkan piket posko siaga bencana dari tingkat kelurahan dan kecamatan, pendataan kondisi wilayah rawan banjir, inventarisir lokasi dan jalur evakuasi agar memudahkan distribusi logistik.

"Menginstruksikan pengerukan saluran air, saluran mikro, saluran penghubung, kali, waduk, pendataan kondisi pompa dan perangkatnya," ujar M Zen.

M Zen kemudian mengecek seluruh persiapan kesiapsiagaan bencana mulai dari penyediaan dapur umum, posko kesehatan dan ambulans untuk menangani warga terdampak bencana, alat berat spider backhoe dan lainnya, hingga data mitigasi daring di posko bencana Kantor Wali Kota Jakarta Barat.

"Kami siap sangat siap untuk hadapi jika terjadi bencana banjir dan lain sebagainya kami melihat bahwa personel sudah oke, perawatan sudah oke, logistik oke," ujar dia.