"Kita akan bekerja sama dengan pihak puskesmas setempat. Khususnya apabila bangkai babi tersebut apakah bisa berdampak bagi kesehatan masyarakat," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Kota Medan, dr Mutia Nimpar, Rabu.
Mutia menyebutkan, Dinkes Medan juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait atas temuan bangkai babi tersebut. Karena katanya, Dinkes hanya berperan jika temuan itu telah memberikan dampak kesehatan.
"Karenanya kita harus tahu dulu apa penyebabnya dan dampaknya bagaimana. Jadi saat ini kita belum bisa memberikan komentar lanjut, sebab kita harus tahu dulu seperti apa kondisi pastinya di lapangannya," ujarnya.
Baca juga: Puluhan bangkai babi ditemukan di Sungai Bederah Medan