Jakarta (ANTARA) -- Direktur Pembinaan Sekolah Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Dr. H. Khamim, M.Pd mengungkapkan apresiasinya terhadap sektor swasta yang mendukung peningkatan daya saing nasional yang merupakan salah satu poin Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2019.


Salah satunya adalah DANCOW Kreasi Anak Indonesia (DKAI) yang diselenggarakan oleh Dancow FortiGro.




"Melalui program ini, diharapkan para siswa dapat mengoptimalkan daya juang, kerja keras, kemandirian, serta membangun komunikasi yang baik antar sesama. Dengan begitu, selain kecerdasan intelektual, dan kecerdasan emosional dan sosial mereka juga dapat membangun kepribadian yang berkarakter sebagai putra dan putri Indonesia, calon pemimpin Indonesia yang hebat di masa depan", ujar Khamim.




DKAI merupakan kompetisi antar sekolah dimana anak diajak untuk membuat ide kreasi dari empat pilihan bidang: Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Nutrisi, Lingkungan, dan Seni & Kreativitas. Program ini ditujukan bagi siswa kelas 3 - 5 SD. dan pendaftaran dibuka sejak tanggal 15 Maret hingga 30 Juni 2019. Penyelanggaraan DKAI yang pertama ini disambut hangat para siswa SD di Indonesia, dengan lebih dari 1.200 siswa mendaftarkan ide kreasi mereka.




Sementara itu, Business Executive Officer Dairy PT. Nestle Indonesia, Windy Cahyaning Wulan, menambahkan DANCOW FortiGro menyadari bahwa anak Indonesia memiliki potensi yang besar sebagai inovator masa depan. Karenanya, kami pun tergerak untuk menggelar program yang dapat memberikan kesempatan kepada anak Indonesia dalam menuangkan kreativitasnya.




"Kami harap dengan mengikuti program DKAI ini para peserta bisa menginspirasi teman-teman seusianya yang lain untuk lebih berani dalam mengekspresikan ide dan pemikiran mereka sebagai solusi untuk menjawab berbagai permasalahan yang terjadi disekitar mereka," tutup Windy.