Peduli pondok pesantren, ACT Sulawesi Tengah bantu dua ton beras
5 November 2019 15:03 WIB
Kepala Cabang ACT Sulteng Nurmarjani Loulembah (kanan) menyerahkan bantuan beras kepada Pimpinan Pondok Pesantren Raudhatul Mustafa Lil Khairaat Ahmad Zaini, di Desa Kanuna, Kabupaten Sigi, Sabtu (2/11). ANTARA/HO-Humas ACT Sulteng
Palu (ANTARA) - Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Sulawesi Tengah memberikan bantuan dua ton beras untuk pondok pesantren di Kabupaten Sigi dan Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah melalui Program Beras Untuk Santri Indonesia (Berisi).
Dua Pondok Pesantren itu masing-masing Pondok Pesantren Raudhatul Musthafa Lil Khairaat yang terletak di Desa Kanuna Kabupaten Sigi dan Pondok Pesantren Nahdlatul Khairaat yang berlokasi di Desa Labuan Kabupaten Donggala.
"Penyerahan bantuan pada Sabtu dan Minggu pekan kemarin. Bantuan beras tersebut merupakan ikhtiar dari ACT untuk membantu kebutuhan pangan di pondok pesantren," kata Kepala Cabang ACT Sulteng, Nurmarjani Loulembah di Palu, Selasa.
Baca juga: ACT penuhi kebutuhan air warga Sulteng
Baca juga: Pengungsi bencana Sulteng diimbau jaga dan rawat ICS bantuan ACT
Ia menjelaskan bantun tersebut diberikan juga untuk memperingati Hari Santri Nasional 22 Oktober kemarin sekalligus meluncurkan Program Berisi.
"Program Berisi merupakan program bantuan yang dikhususkan bagi pondok pesantren-pondok pesantren yang masih membutuhkan uluran tangan para dermawan," terangnya.
Menurutnya lara santri merupakan generasi penerus bangsa yang belajar di tempat yang menerapkan metode pendidikan khusus membina akhlak selain ilmu pengetahuan yang akan diimplementasikan di tengah-tengah masyarakat.
Baca juga: Upaya ACT bantu pulihkan Pasigala pascagempa tsunami-likuefaksi
Baca juga: ACT penuhi kebutuhan air korban bencana gempa di pengungsian
"Tahap pertama ini ACT mendistribusikan 100 ton beras untuk 100 pesantren yang tersebar di Indonesia. Sebelum mendistribusikan beras, Tim ACT Sulteng melakukan penilaian ke sejumlah pesantren yang ada di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala agar bantuan tersebut tepat sasaran," ujarnya.
Pimpinan Pondok Pesantren Raudhatul Mustafa Lil Khairat Ahmad Zaini usai penyerahan bantuan, Sabtu (2/11) mengemukakan terobosan program yang digagas ACT ini tesebut sangat mulia.
“Bantuan ini sangat berguna bagi kami. Program Berisi ini sangat tepat dan bagus untuk pondok pesantren dan kami sangat mendukung program tersebut”, katanya.
Baca juga: ACT Jawa Timur kembali salurkan beras santri
Baca juga: ACT NTB salurkan bantuan beras untuk santri Indonesia
Dua Pondok Pesantren itu masing-masing Pondok Pesantren Raudhatul Musthafa Lil Khairaat yang terletak di Desa Kanuna Kabupaten Sigi dan Pondok Pesantren Nahdlatul Khairaat yang berlokasi di Desa Labuan Kabupaten Donggala.
"Penyerahan bantuan pada Sabtu dan Minggu pekan kemarin. Bantuan beras tersebut merupakan ikhtiar dari ACT untuk membantu kebutuhan pangan di pondok pesantren," kata Kepala Cabang ACT Sulteng, Nurmarjani Loulembah di Palu, Selasa.
Baca juga: ACT penuhi kebutuhan air warga Sulteng
Baca juga: Pengungsi bencana Sulteng diimbau jaga dan rawat ICS bantuan ACT
Ia menjelaskan bantun tersebut diberikan juga untuk memperingati Hari Santri Nasional 22 Oktober kemarin sekalligus meluncurkan Program Berisi.
"Program Berisi merupakan program bantuan yang dikhususkan bagi pondok pesantren-pondok pesantren yang masih membutuhkan uluran tangan para dermawan," terangnya.
Menurutnya lara santri merupakan generasi penerus bangsa yang belajar di tempat yang menerapkan metode pendidikan khusus membina akhlak selain ilmu pengetahuan yang akan diimplementasikan di tengah-tengah masyarakat.
Baca juga: Upaya ACT bantu pulihkan Pasigala pascagempa tsunami-likuefaksi
Baca juga: ACT penuhi kebutuhan air korban bencana gempa di pengungsian
"Tahap pertama ini ACT mendistribusikan 100 ton beras untuk 100 pesantren yang tersebar di Indonesia. Sebelum mendistribusikan beras, Tim ACT Sulteng melakukan penilaian ke sejumlah pesantren yang ada di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala agar bantuan tersebut tepat sasaran," ujarnya.
Pimpinan Pondok Pesantren Raudhatul Mustafa Lil Khairat Ahmad Zaini usai penyerahan bantuan, Sabtu (2/11) mengemukakan terobosan program yang digagas ACT ini tesebut sangat mulia.
“Bantuan ini sangat berguna bagi kami. Program Berisi ini sangat tepat dan bagus untuk pondok pesantren dan kami sangat mendukung program tersebut”, katanya.
Baca juga: ACT Jawa Timur kembali salurkan beras santri
Baca juga: ACT NTB salurkan bantuan beras untuk santri Indonesia
Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019
Tags: