Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, menyepakati kerja sama ekspor produk senilai 767.986 dolar AS atau sekitar Rp10,9 miliar ke Rusia, sebagai hasil dari kunjungan pimpinan Pemkab Bogor ke Moskow, Rusia, selama hampir sepekan.

“Kesepakatan dagang dengan nilai Rp 10,9 miliar sudah kita tandatangani dengan beberapa pengusaha Rusia, diantaranya LLC.Optocomplex, Center Snab, Reale, dan Golden Gate,” kata Wakil Bupati Iwan Setiawan, dalam keterangan tertulisnya di Bogor, Senin.

Produk yang siap dikirim ke Rusia, sebagai hasil dari penandatangan kesepakatan itu antara lain, kecap kelapa organik dan keripik kelapa organik dari PT. Mitra Niaga, sereal dan keripik beras dari PT. Simba Snack Indonesia, keripik singkong dari PT. Arira Pangindo, minuman instan jahe dan teh dari PT. Maju Damai Industri.

“Produk yang diminta pengusaha Rusia itu, dalam waktu dekat akan dikirim,” ujarnya.

Baca juga: Dubes Lyudmila katakan volume dagang Indonesia-Rusia belum cukup besar

Iwan menjelaskan misi dagang ke Rusia, bukan dirancang dadakan melainkan sudah dipersiapkan sejak setahun lalu. Rencana itu dimatangkan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Moskow.

“Komunikasi semakin intensif dengan pengusaha Rusia, saat berkunjung ke Indonesia, enam bulan lalu, tepatnya saat acara Trade Expo Indonesia (TEI) di Tangerang. Di mana pengusaha Rusia itu, saat Expo berkesempatan mengunjungi stan Kabupaten Bogor dan memborong beberapa produk,” jelasnya.

Selain kesepakatan dagang, pengusaha Rusia juga tertarik menanamkan modalnya di sektor pariwisata. Saat itu, dipaparkan, ada beberapa program yang akan digenjot, salah satunya pariwisata.

“Nah, setelah dipaparkan potensi yang dimiliki Kabupaten Bogor, pengusaha Rusia sangat tertarik, mereka janji datang, untuk melihat potensi pariwisata yang akan dikembangkan Pemerintah Kabupaten Bogor,” tutur Iwan.

Baca juga: Rusia janjikan dukungan pembangunan infrastruktur Ibu Kota baru RI