Singapura (ANTARA) - Saham-saham Singapura berakhir 0,22 persen lebih tinggi pada perdagangan Senin, didukung oleh rekor penutupan di Wall Street Jumat (1/11/2019) lalu.
Pasar saham AS melonjak akhir pekan lalu setelah data pekerjaan kuat, serta komentar positif oleh pejabat China dan AS tentang kemajuan pembicaraan perdagangan juga meningkatkan sentimen investor.
Sementara itu, harga minyak mentah rebound karena data menunjukkan ketenagakerjaan AS secara tak terduga relatif kuat pada Oktober dan pesanan manufaktur baru China naik pada laju tercepat dalam lebih dari enam tahun.
Baca juga: Bursa saham Singapura ditutup hampir tidak berubah
MayBank-Kim Eng Retail Research mengatakan, "Secara teknis, Strait Times Index overbought dan hanya bertahan di atas MA 200-hari di 3.225 poin dengan resistensi berikutnya di 3.250 poin, sementara support langsung terletak di 3.210 poin."
Indeks acuan Singapura, Strait Times Index (STI) naik 6,97 poin menjadi 3.236,4 poin, dengan volume perdagangan mencapai 1,14 miliar saham senilai 1,15 miliar dolar Singapura. Jumlah saham naik melebihi yang turun sebanyak 240 saham terhadap 175 saham, sebut Xinhua.
CapitaLand naik 1,1 persen menjadi 3,69 dolar Singapura. Perusahaan mendivestasikan 30 properti taman bisnis di AS dan Singapura ke Ascendas REIT senilai 1,66 miliar dolar Singapura. Properti di AS terdiri dari portofolio 28 properti kantor hak milik senilai 935 juta dolar AS. Mereka terletak di enam taman bisnis di tiga kota, yaitu San Diego, Raleigh dan Portland.
Properti di Singapura adalah Nucleos dan FM Global Center masing-masing senilai 289 juta dolar Singapura dan 91 juta dolar Singapura. Setelah selesai pada kuartal ini, CapitaLand diperkirakan akan merealisasikan keuntungan yang diperkirakan sebesar 95,4 juta dolar Singapura dan membuka nilai modal untuk investasi kembali dan pemindahan.
Di antara yang memperoleh keuntungan tertinggi, Jardine Cycle and Carriage naik 0,4 persen menjadi 32,49 dolar Singapura, sementara Jardine Matheson menjadi salah satu pecundang teratas dengan jatuh 1,11 persen menjadi 56,27 dolar AS. (1 dolar AS sama dengan 1,36 dolar Singapura).
Baca juga: Wall Street berakhir lebih tinggi didukung data pekerjaan yang kuat
Baca juga: Minyak melonjak hampir 4-persen didorong harapan perdagangan AS-China
Bursa saham Singapura berakhir naik 0,22 persen didukung Wall Street
4 November 2019 18:35 WIB
Gedung SGX, Singapura. ANTARA/Shutterstock/pri
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: