BPCB Banten antisipasi longsor di Gunung Padang
4 November 2019 14:34 WIB
Berbagai kalangan di area situs meghalit Gunung Padang di Kecamatan Campaka, Cianjur, Jawa Barat, ikut serta melakukan upaya antisipasi terjadinya longsor menjelang masuk musim penghujan yang dapat merambat hingga ke area situs (Ahmad Fikri)
Cianjur (ANTARA) - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Banten bersama warga sekitar Situs Gunung Padang di Kecamatan Campaka, Cianjur, Jawa Barat melakukan berbagai upaya antisipasi terjadinya longsor di area situs, menjelang masuknya musim penghujan.
Nanang, Koordinator juru pelihara BPCB Banten sebagai penanggung jawab situs Gunung Padang kepada wartawan, Senin mengatakan memasuki musim penghujan beberapa titik di area situs kerap mengalami longsor, meskipun lokasinya jauh dari kawasan utama.
"Sepanjang tahun ini, dua kali longsor melanda kawasan penyangga situs, meskipun lokasinya jauh dari teras utama, namun jika dibiarkan bisa mengancam keberadaan situs di bagian timur," katanya.
Baca juga: Penanganan longsor Gunung Padang terkendala musim kemarau
Baca juga: BPBD bangun penahan longsor di Situs Gunung Padang
Sehingga pihaknya bersama warga sekitar melakukan berbagai upaya, agar saat musim penghujan tiba, tidak terjadi hal yang tidak diinginkan seperti longsor dengan melakukan sejumlah perbaikan, pembersihan saluran air dan penanaman pohon.
Ia menjelaskan ada tiga titik yang sering terjadi longsor, di lereng sebelah timur, lereng tenggara dan barat. "Beberapa waktu lalu, dua kali longsor terjadi di lereng bagian timur," katanya.
Ia menambahkan, upaya antisipasi mendapat bantuan dari Pemkab Cianjur, Propinsi Jabar dan pusat. Penanaman pohon bantuan pusat dan propinsi telah dilakukan, ditambah dengan tanggul bambu di bagian bawah tebing.
"Tanggul bambu sebagai upaya menahan material tebing yang berjatuhan dan sebagai upaya agar longsor tidak kembali terjadi ketika memasuki musim penghujan," katanya.
Baca juga: Silo Gunung di Padang resmi berstatus warisan budaya dunia UNESCO
Nanang, Koordinator juru pelihara BPCB Banten sebagai penanggung jawab situs Gunung Padang kepada wartawan, Senin mengatakan memasuki musim penghujan beberapa titik di area situs kerap mengalami longsor, meskipun lokasinya jauh dari kawasan utama.
"Sepanjang tahun ini, dua kali longsor melanda kawasan penyangga situs, meskipun lokasinya jauh dari teras utama, namun jika dibiarkan bisa mengancam keberadaan situs di bagian timur," katanya.
Baca juga: Penanganan longsor Gunung Padang terkendala musim kemarau
Baca juga: BPBD bangun penahan longsor di Situs Gunung Padang
Sehingga pihaknya bersama warga sekitar melakukan berbagai upaya, agar saat musim penghujan tiba, tidak terjadi hal yang tidak diinginkan seperti longsor dengan melakukan sejumlah perbaikan, pembersihan saluran air dan penanaman pohon.
Ia menjelaskan ada tiga titik yang sering terjadi longsor, di lereng sebelah timur, lereng tenggara dan barat. "Beberapa waktu lalu, dua kali longsor terjadi di lereng bagian timur," katanya.
Ia menambahkan, upaya antisipasi mendapat bantuan dari Pemkab Cianjur, Propinsi Jabar dan pusat. Penanaman pohon bantuan pusat dan propinsi telah dilakukan, ditambah dengan tanggul bambu di bagian bawah tebing.
"Tanggul bambu sebagai upaya menahan material tebing yang berjatuhan dan sebagai upaya agar longsor tidak kembali terjadi ketika memasuki musim penghujan," katanya.
Baca juga: Silo Gunung di Padang resmi berstatus warisan budaya dunia UNESCO
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019
Tags: