Kuala Lumpur (ANTARA News) - Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengumumkan beberapa tindakan pada Selasa untuk merangsang semangat pasar modal negara tersebut, termasuk pembebasan pajak transaksi pada saham perusahaan menengah dan kecil di bursa saham Malaysia.
Pengabaian pajak tersebut akan efektif Maret tahun ini untuk jangka waktu tiga tahun, menurut Najib.
Semua investor baru akan diberi pembebasan pajak atas biaya perdagangan dan kliring selama enam bulan untuk mendorong lebih banyak peserta berdagang di pasar Malaysia, tambahnya.
Aturan pembiayaan marjin juga akan diliberalisasi agar pasar saham negara itu lebih atraktif. "Intraday short selling" akan diizinkan untuk semua investor.
Kategori baru pedagang-pedagang yang melakukan perdagangan dengan akun mereka sendiri, yang dikenal sebagai "Trading Specialists", akan diumumkan.
Program insentif berbasis volume juga akan diperkenalkan oleh bursa Malaysia untuk mengkatalisis aktivitas perdagangan yang lebih besar, PM mengatakan. Demikian laporan Xinhua.
(UU.A026/B012)
Malaysia perkenalkan insentif untuk menstimulus perdagangan saham
28 Agustus 2008 21:07 WIB
Perdana Menteri Malaysia Najib Razak (ANTARA/IORA SUMMIT 2017/Rosa P)
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008
Tags: