Ridwan Kamil terima gelar Doktor Kehormatan dari Korea Selatan
4 November 2019 12:01 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi pembicara dalam acara 'Flagship Program Economic Leadership for Regional Government Leaders angkatan V tahun 2019' di Bank Indonesia Institute, Jakarta, Kamis (31/10/2019). ANTARA /Galih Pradipta/hp. (ANTARA/GALIH PRADIPTA)
Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil akan menerima gelar Doctor Honoris Causa Bidang Public Administration di Dong-A University, di Busan, Korea Selatan, Senin siang waktu setempat.
Penerimaan gelar ini mengawali perjalanan dinas Gubernur ke Korea Selatan dan Jepang, 4-8 November 2019.
Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provinsi Jabar, Hermansyah, Senin, mengatakan selain menerima gelar kehormatan, sejumlah agenda pertemuan dan penandatanganan MoU telah dijadwalkan.
Baca juga: Hadiri pelantikan presiden, ini harapan Ridwan Kamil pada Jokowi
“Pertemuan yang digelar di dua negara ini adalah untuk membahas kerjasama dalam bidang di bidang bisnis, industri, pendidikan vokasi, lingkungan, pengembangan UKM, dan investasi infrastruktur,” katanya.
Turut serta mendampingi Ridwan Kamil diantaranya adalah Pimpinan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal dan Kadin Jabar.
“Ada juga pertemuan yang akan membahas kerjasama bidang teknologi informasi berbasis internet of things (IoT) dalam hal pengembangan disaster management (manajemen bencana) dan smart city/province,” katanya.
Ada satu kota di Korea Selatan dan empat kota di Jepang yang akan menjadi lokasi pertemuan bisnis gubernur, yakni Busan di Korea Selatan; Tokyo, Shizuoka, Nara, dan Osaka di Jepang.
“Istimewa di Shizuoka, Pak Gubernur akan menyaksikan Penandatanganan MoU, kerja sama UNESCO Global Geopark antara Ciletuh Geopark dengan Izu Peninsula Geopark,” katanya.
Gubernur juga dijadwalkan menghadiri acara 10th East Asia Local and Regional Government Congress - Day 2, di Nara, Jepang pada Kamis, 7 November 2019.
Baca juga: Jabar tawarkan investasi 59 miliar dolar AS
Penerimaan gelar ini mengawali perjalanan dinas Gubernur ke Korea Selatan dan Jepang, 4-8 November 2019.
Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provinsi Jabar, Hermansyah, Senin, mengatakan selain menerima gelar kehormatan, sejumlah agenda pertemuan dan penandatanganan MoU telah dijadwalkan.
Baca juga: Hadiri pelantikan presiden, ini harapan Ridwan Kamil pada Jokowi
“Pertemuan yang digelar di dua negara ini adalah untuk membahas kerjasama dalam bidang di bidang bisnis, industri, pendidikan vokasi, lingkungan, pengembangan UKM, dan investasi infrastruktur,” katanya.
Turut serta mendampingi Ridwan Kamil diantaranya adalah Pimpinan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal dan Kadin Jabar.
“Ada juga pertemuan yang akan membahas kerjasama bidang teknologi informasi berbasis internet of things (IoT) dalam hal pengembangan disaster management (manajemen bencana) dan smart city/province,” katanya.
Ada satu kota di Korea Selatan dan empat kota di Jepang yang akan menjadi lokasi pertemuan bisnis gubernur, yakni Busan di Korea Selatan; Tokyo, Shizuoka, Nara, dan Osaka di Jepang.
“Istimewa di Shizuoka, Pak Gubernur akan menyaksikan Penandatanganan MoU, kerja sama UNESCO Global Geopark antara Ciletuh Geopark dengan Izu Peninsula Geopark,” katanya.
Gubernur juga dijadwalkan menghadiri acara 10th East Asia Local and Regional Government Congress - Day 2, di Nara, Jepang pada Kamis, 7 November 2019.
Baca juga: Jabar tawarkan investasi 59 miliar dolar AS
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019
Tags: