Jakarta (ANTARA) - Dua personel grup idola K-Pop BIGBANG, Taeyang dan Daesung akan menyelesaikan masa wajib militer mereka pada 10 November 2019. Namun, agensi YG Entertainment meminta penggemar tidak perlu mendatangi lokasi pelepasan kedua idola itu.

Pihak YG dalam sebuah keterangan tertulis, Senin, mengungkapkan, permintaan ini karena menyeruaknya virus demam babi Afrika (ASF) beberapa waktu terakhir.

Berikut keterangan tertulis YG Entertainment, seperti dilansir Soompi:

Halo. Ini YG Entertainment.

Ini adalah permintaan mengenai pelepasan militer anggota BIGBANG, Taeyang dan Daesung.

Menurut Kementerian Pertahanan Nasional, Taeyang dan Daesung akan diberhentikan pada 10 November di Komando Operasi Darat di Yongin, Provinsi Gyeonggi.

Pangkalan militer ini berada di wilayah perbatasan di mana virus Afrika swine fever (ASF) telah terdeteksi sehingga seorang perwakilan militer telah menjelaskan lokasi pelepasan kedua personel BIGBANG ini diubah.

Selain itu, sulit untuk mengatur ruang parkir secara terpisah pada hari mereka dikeluarkan di Ground Operations Command, dan ruang di depan pangkalan sangat terbatas, jadi kami meminta agar penggemar dan wartawan menghindari kunjungan karena masalah keamanan.

Kami dengan tulus berterima kasih kepada banyak orang yang telah menunggu pelepasan Taeyang dan Daesung, dan kami dengan tulus meminta pengertian dan kerja sama Anda lagi.

Terima kasih.


Taeyang dan Daesung mulai menjalani wajib militer pada Maret 2018 atau sebulan setelah pemimpin BIGBANG, G-Dragon. Sang pemimpin akhirnya menyelesaikan kewajibannya itu pada 26 Oktober lalu.

Baca juga: YG imbau penggemar tak kunjungi BigBang untuk alasan keamanan

Baca juga: Daesung BIGBANG jalani wamil susul Taeyang, GD dan T.O.P

Baca juga: Taeyang BIGBANG mulai wajib militer