Puluhan penari ramaikan CFD Palembang jelang Indonesia Menari 2019
3 November 2019 15:07 WIB
Puluhan penari meramaikan “car free day” di kawasan Kambang Iwak, Palembang, Minggu (3/10/2019), yang merupakan bagian dari kegiatan menuju Indonesia Menari 2019. (ANTARA/HO/19)
Palembang (ANTARA) - Puluhan penari meramaikan car free day (CFD) di kawasan Kambang Iwak, Palembang, Minggu, yang merupakan bagian dari kegiatan menuju Indonesia Menari 2019 pada 17 November.
Kegiatan tahunan sejak 2012 yang dipersembahkan oleh www.indonesiakaya.com itu menarik perhatian masyarakat karena para penari tampil energik dengan koreografi yang memadukan unsur tari tradisional dan modern.
Direktur Program dari www.indonesiakaya.com Renitasari Adrian mengatakan pada tahun sebelumnya, kegiatan ini dilaksanakan serempak di Jakarta, Bandung, Solo, dan Semarang. Sedangkan tahun ini, Indonesia Menari 2019 akan diselenggarakan dengan penambahan tiga kota baru, yaitu Medan, Makassar, dan Palembang.
“Setelah menambah kota Semarang tahun lalu, kali ini kami menambah lagi tiga kota besar, yaitu Makassar, Medan, dan Palembang sebagai tuan rumah sehingga Indonesia Menari 2019 akan dilaksanakan di tujuh kota,” kata Renitasari.
Ia mengatakan dengan penambahan kota ini diharapkan dapat semakin mendekatkan masyarakat dengan tarian daerah yang dikemas secara modern.
“Ini juga memberi kesempatan lebih luas kepada masyarakat untuk menari bersama dalam kemeriahan Indonesia Menari 2019,” ujar dia.
Baca juga: Tujuh kota bakal jadi ajang Indonesia Menari 2019
Baca juga: Indonesia Menari 2019 sambangi Kota Palembang
Para peserta yang terdiri dari perorangan ini bersama-sama menari menunjukkan kemampuan mereka untuk memperebutkan total hadiah ratusan juta.
Indonesia Menari di Palembang juga dimeriahkan Feby Putri yang akan ikut menari bersama ribuan peserta.
Kegiatan ini dilangsungkan dengan bentuk tarian massal koreografi yang menggabungkan gerakan tari tradisional nusantara dan tarian modern dengan durasi empat menit yang diiringi musik tradisi yang diaransemen.
Tahun ini, www.indonesiakaya.com menggaet produser musik muda Indonesia, Jevin Julian untuk menggarap musik Indonesia Menari.
Sebanyak 6 lagu daerah yaitu Anging Mamiri, Ondel-Ondel, Sik Sik Si Batu Manikam, Dek Sangke, Gundul-Gundul Pacul, dan Manuk Dadali akan diaransemen dengan musik bernuansa elektronik khas Jevin Julian.
Aransemen yang baru ini tentunya akan semakin menambah semangat para peserta untuk menjadi pemenang Indonesia Menari 2019.
Ia mengatakan Ufa Sofura kembali didapuk untuk menjadi koreografer Indonesia Menari 2019. Penari yang juga pernah menjadi juri audisi Indonesia Menuju Broadway itu mengemas gerakan tari tradisional secara modern, yang tentunya dapat diikuti oleh siapa saja.
Para peserta dapat menyaksikan tutorial gerakan Indonesia Menari 2019 melalui www.indonesiakaya.com/indonesiamenari. Para peserta diwajibkan untuk mengikuti gerakan tari yang telah dikonsep.
Baca juga: Lagu Batak Sik Sik Sibatumanikam jadi musik pengiring Indonesia Menari
Baca juga: "Indonesia menari" ajak masyarakat lebih mencintai budaya
Kegiatan tahunan sejak 2012 yang dipersembahkan oleh www.indonesiakaya.com itu menarik perhatian masyarakat karena para penari tampil energik dengan koreografi yang memadukan unsur tari tradisional dan modern.
Direktur Program dari www.indonesiakaya.com Renitasari Adrian mengatakan pada tahun sebelumnya, kegiatan ini dilaksanakan serempak di Jakarta, Bandung, Solo, dan Semarang. Sedangkan tahun ini, Indonesia Menari 2019 akan diselenggarakan dengan penambahan tiga kota baru, yaitu Medan, Makassar, dan Palembang.
“Setelah menambah kota Semarang tahun lalu, kali ini kami menambah lagi tiga kota besar, yaitu Makassar, Medan, dan Palembang sebagai tuan rumah sehingga Indonesia Menari 2019 akan dilaksanakan di tujuh kota,” kata Renitasari.
Ia mengatakan dengan penambahan kota ini diharapkan dapat semakin mendekatkan masyarakat dengan tarian daerah yang dikemas secara modern.
“Ini juga memberi kesempatan lebih luas kepada masyarakat untuk menari bersama dalam kemeriahan Indonesia Menari 2019,” ujar dia.
Baca juga: Tujuh kota bakal jadi ajang Indonesia Menari 2019
Baca juga: Indonesia Menari 2019 sambangi Kota Palembang
Para peserta yang terdiri dari perorangan ini bersama-sama menari menunjukkan kemampuan mereka untuk memperebutkan total hadiah ratusan juta.
Indonesia Menari di Palembang juga dimeriahkan Feby Putri yang akan ikut menari bersama ribuan peserta.
Kegiatan ini dilangsungkan dengan bentuk tarian massal koreografi yang menggabungkan gerakan tari tradisional nusantara dan tarian modern dengan durasi empat menit yang diiringi musik tradisi yang diaransemen.
Tahun ini, www.indonesiakaya.com menggaet produser musik muda Indonesia, Jevin Julian untuk menggarap musik Indonesia Menari.
Sebanyak 6 lagu daerah yaitu Anging Mamiri, Ondel-Ondel, Sik Sik Si Batu Manikam, Dek Sangke, Gundul-Gundul Pacul, dan Manuk Dadali akan diaransemen dengan musik bernuansa elektronik khas Jevin Julian.
Aransemen yang baru ini tentunya akan semakin menambah semangat para peserta untuk menjadi pemenang Indonesia Menari 2019.
Ia mengatakan Ufa Sofura kembali didapuk untuk menjadi koreografer Indonesia Menari 2019. Penari yang juga pernah menjadi juri audisi Indonesia Menuju Broadway itu mengemas gerakan tari tradisional secara modern, yang tentunya dapat diikuti oleh siapa saja.
Para peserta dapat menyaksikan tutorial gerakan Indonesia Menari 2019 melalui www.indonesiakaya.com/indonesiamenari. Para peserta diwajibkan untuk mengikuti gerakan tari yang telah dikonsep.
Baca juga: Lagu Batak Sik Sik Sibatumanikam jadi musik pengiring Indonesia Menari
Baca juga: "Indonesia menari" ajak masyarakat lebih mencintai budaya
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019
Tags: