Bandung (ANTARA) - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung menetapkan Direktur Utama Akumobil berinisial BR menjadi tersangka kasus dugaan penipuan penjualan mobil murah kepada ratusan konsumen.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP M Rifai menyebut BR yang sebelumnya menjalani pemeriksaan, telah ditahan sejak dirinya ditetapkan sebagai tersangka.
"Sudah ditahan Dirutnya," kata Rifai di Bandung, Sabtu.
Baca juga: Polisi amankan tujuh staf Akumobil terkait penipuan konsumen
Baca juga: Polrestro Jaktim ringkus penggelap 44 mobil rental
Baca juga: Rekening penggelap 62 mobil rental kosong
Sebelumnya pada Jumat (1/11), Polrestabes Bandung telah mengamankan sebanyak tujuh orang yang terdiri dari staf dan juga Direktur Akumobil (perusahaan penjualan mobil) terkait adanya laporan dugaan penipuan itu.
Rifai menyebut para staf Akumobil lainnya yang telah menjalani pemeriksaan masih ditetapkan sebagai saksi. Sedangkan hanya BR yang ditetapkan sebagai tersangka.
"Masih saksi (staf yang lainnya)," kata Rifai.
Namun untuk pasal yang disangkakan, Rifai belum menjelaskan secara rinci. Menurutnya hingga kini pihaknya masih dalam proses penyidikan.
Perusahaan Akumobil diduga melakukan penipuan dengan menyediakan kendaraan roda dua maupun roda empat yang memiliki harga jauh lebih murah dari pasaran.
Namun setelah melakukan pembayaran, para konsumen mengeluh karena kendaraan yang dipesan tidak kunjung datang. Menurut Rifai, Akumobil diduga menyebabkan kerugian konsumen dengan total puluhan miliar rupiah.
Polisi tetapkan Dirut Akumobil jadi tersangka penipuan di Bandung
2 November 2019 20:28 WIB
Seorang konsumen Akumobil menunjukan bukti pembayaran pembelian kendaraan murah saat melaporkan penipuan di Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jumat (1/11/2019). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
Tags: