Gowa (ANTARA) - Tim Teknis National Slum Upgrading Program (NSUP) Bank Dunia (World Bank) terkesan dengan implementasi program KotaKu di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

"Dua hari kita di Gowa turun langsung melihat, mempelajari dan mengevaluasi terus terang sangat kagum dan terkesan atas implementasi KotaKu ini," ujar anggota Tim NSUP World Bank Muhammad Khalik Rizki di Gowa, Sabtu.

Ia menambahkan dua hari pemantauannya itu, pihaknya melihat infrastruktur yang sudah baik, juga aspek sosial sudah lebih baik sejak dua tahun lalu.

Tidak hanya itu, tim melihat langsung Kelompok Pemelihara dan Pemanfaat (KPP) yang sudah sangat membaik dan memiliki potensi pengembangan karena telah memiliki pembukuan yang cukup lengkap termasuk pencatatan keuangan baik pemasukan, pengeluaran hingga catatan simpanan.

Baca juga: Tim Teknik NSUP Bank Dunia pantau Program Kotaku Gowa

"KPP ini sudah sangat baik dan perlu mendapat dukungan untuk kegiatan pemeliharaan. Bahkan Kegiatan Belajar Mengajar (BKM) dan konsultan di lapangan cepat tanggap dalam melakukan perbaikan data," tambahnya.

Kendati demikian, dirinya tetap memberikan beberapa catatan untuk kebaikan Kotaku kedepan. Salah satunya mengenai survei toko merupakan cara mendapatkan harga terbaik atau murah untuk pembangunan dengan minimal mensurvei tiga tempat.

"Isi proposal sudah bagus artinya sesuai dengan realisasi yang ada di lapangan, seperti investasi, luas kumuh, hanya saja sebaiknya mensurvei tiga toko untuk pembandingan harga dan pengerjaan pengeboran, vertical garden, gazebo dan pembangunan lainnya," jelas Khalik Rizki.

Karena itu dirinya berharap, usai pemaparan ini Pihak Pemkab Gowa bersama Tim Kotaku tetap mempertahankan sinergitas demi perbaikan untuk kedepannya.

Baca juga: Mentan: Gowa jadi contoh peningkatan kualitas pertanian Indonesia

Sekreatris Daerah Kabupaten Gowa, Muchlis mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kunjungan ini. Bahkan ia mengaku akan segera menindaklanjuti catatan-catatan yang diberikan untuk perbaikan KotaKu.

"Terima kasih atas kunjungannya, kami sangat bangga atas kunjungan ini apalagi Gowa salah satu dari dua kabupaten terpilih di Indonesia yang dikunjungi, insyaallah setelah ini kami akan tindaklanjuti bersama tim Korkot" terangnya.

Muchlis menyatakan kehadiran Kotaku di Gowa memiliki manfaat yang sangat besar baik pemerintah maupun masyarakat. Karena program ini menyentuh wilayah-wilayah kumuh yang ada di perkotaan. Sehingga melalui program ini kawasan-kawasan yang tadinya kumuh menjadi tertata dan lebih indah.

Baca juga: Masyarakat Gowa antusias sambut kunjungan perdana Mentan Syahrul