Jakarta (ANTARA) - Puluhan suporter melakukan demonstrasi saat kongres luar biasa pemilihan ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sedang berlangsung di Hotel Shangri-La, Sabtu.

"Kami hanya menuntut untuk membersihkan orang orang lama di tubuh PSSI," kata Koordinator Aksi, Ivan Nuraziz di sekitar Hotel Shangri-La.



Puluhan polisi menyekat massa aksi di depan gedung BNI agar tidak menuju lokasi kongres. Merasa tidak puas, massa terus meneriakan yel-yel, membentangkan spanduk bertuliskan "Revolusi PSSI".

Ivan menegaskan para suporter menginginkan pemimpin PSSI ke depan harus dari kalangan profesional, bukan mereka yang berafiliasi dengan aparat penegak hukum dan politisi.

Suporter itu berasal dari sejumlah organisasi diantaranya Save Indonesia Football, Supporter Indonesia Bermartabat, dan Ultras Garuda.

Baca juga: Menpora: KLB PSSI harus terus berjalan meski enam calon tarik diri

Baca juga: Enam calon ketua umum tarik diri dari kongres PSSI

Baca juga: Bernhard Limbong mundur dari pencalonan ketua umum PSSI


"Kami ingin kembalikan kejayaan Garuda Indonesia," harap Ivan.

Harapan yang sama juga disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Alami yang mengatakan sepak bola menyatukan bukan menceritakan dan sebagai kebanggaan ketika membuat Merah Putih bekibar di dunia.