Jakarta (ANTARA) - Tim Renault F1 akan merombak bagian aerodinamika mereka dan pada Jumat menunjuk Dirk De Beer sebagai kepala bagian aerodinamika baru bagi tim yang bermarkas di Enstone, Inggris itu.
De Beer akan menempati posisi yang ditinggalkan oleh Peter Machin, sedangkan tim akan menunjuk seorang deputi di bagian itu tahun depan.
De Beer meninggalkan Williams pada Mei tahun lalu setelah menjalani awal musim yang berat pada 2018. Sebelum bersama Williams, Beer berpisah dari Ferrari pada 2017 dan pernah bekerja dengan Sauber (Alfa Romeo), Renault dan Lotus.
Baca juga: Renault kedapatan pakai komponen ilegal di GP Jepang
James Rodgers, yang saat ini menjadi ahli aerodinamika utama yang bertanggung jawab untuk proyek mobil di masa depan, dipromosikan ke posisi baru yaitu kepala ahli aerodinamika yang bertanggung jawab untuk pengembangan performa aerodinamika
"Pada 2019 kami telah menunjukkan sejumlah kekuatan namun mengidentifikasi area yang perlu perbaikan," kata bos tim Renault Cyril Abiteboul seperti dilansir laman resmi tim.
"Menyusul pertumbuhan yang cepat dari departemen aerodinamika kami dan modernisasi peralatan, penguatan lapisan manajemen di departemen kunci ini akan membantu kami memetik hasil dari apa yang kami investasikan.
"Ini relevan khususnya saat kami memasuki tahun penting di rencana midterm kami ketika regulasi aerodinamika 2021 telah dikonfirmasi."
Formula 1 telah menyetujui regulasi baru untuk musim 2021 berikut menunjukkan gambaran bagaimana mobil F1 menerjemahkan aturan aerodinamika di musim itu.
Saat ini, Renault yang diperkuat pebalap Australia Daniel Ricciardo dan pebalap Jerman Nico Hulkenberg berada di peringkat lima konstruktor dengan tiga balapan tersisa. Tahun lalu tim Anglo-Prancis itu finis keempat.
Baca juga: Formula 1 perkenalkan peraturan dan desain mobil musim 2021
Baca juga: Para pebalap komentari desain mobil F1 2021
Formula 1
Renault rombak departemen aerodinamika
2 November 2019 10:00 WIB
Pebalap Renault Nico Hulkenberg di sesi latihan bebas Grand Prix Jepang, Sirkuit Suzuka (11/10/2019) Reuters/Soe Zeya Tun
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019
Tags: