Chicago (ANTARA) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange sedikit lebih rendah pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), karena daya tarik safe haven emas tertekan oleh data ekonomi Amerika Serikat yang positif.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember turun 3,4 dolar AS atau 0,22 persen, menjadi ditutup pada 1.511,4 dolar AS per ounce, masih bertahan di atas level psikologis 1.500 dolar AS.

Pengusaha-pengusaha Amerika Serikat menambahkan 128.000 lapangan pekerjaan pada Oktober, Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan pada Jumat (1/11/2019). Angka tersebut melampaui perkiraan para ekonom sebanyak 75.000 pekerjaan yang disurvei oleh MarketWatch.

Tingkat pengangguran naik tipis 0,1 poin persentase menjadi 3,6 persen, setelah mencapai 3,5 persen pada September, terendah sejak Desember 1969, menurut laporan itu.

Data ketenagakerjaan AS yang optimis adalah negatif untuk emas yang telah diuntungkan karena prospek ekonomi yang melemah.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 1,5 sen atau 0,08 persen menjadi ditutup pada 18,052 dolar per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari naik 20,3 dolar AS atau 2,17 persen, menjadi menetap pada 954 dolar AS per ounce.

Sehari sebelumnya, emas berjangka bangkit kembali menjadi di atas level 1.500 dolar AS pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), karena pelemahan di pasar saham Amerika Serikat dan pelemahan dolar AS mendorong permintaan para pedagang terhadap logam mulia.

Baca juga: Emas berjangka kembali naik di atas tingkat psikologis 1.500 dolar AS
Baca juga: Greenback melemah, emas berjangka naik setelah dua hari turun