Tarakan (ANTARA) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Tarakan memperingatkan para nelayan terhadap ancaman penculikan di perairan Sabah dan Filipina.
"Tindak lanjut dari berita yang kami terima dari pangkalan Utama XIII TNI AL di Tarakan menyampaikan terkait adanya ancaman penculikan di sekitar perairan Sabah dan Filipina, agar para pelaut untuk berhati - hati dengan aksi tersebut," kata Kepala Seksi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli KSOP Kelas III Tarakan, Syaharuddin, di Tarakan, Jumat.
Dengan peringatan bahaya itu, KSOP selaku pemegang fungsi keselamatan dan keamanan pelayaran akan menyampaikan peringatan tersebut. KSOP juga berupaya mencegah hal itu terjadi dengan menyebarluaskan berita itu kepada para pelaut.
Juga baca: Konsulat Imbau TKI waspadai maraknya penculikan di perairan Sabah
Juga baca: Penculikan di perairan Sabah, KRI Tawau ancam pulangkan TKI nelayan
Juga baca: Menlu RI peringatkan majikan nelayan Indonesia di Sabah
"Kami juga sudah menyampaikan ke nahkoda melalui agen pelayaran dan distrik navigasi Tarakan untuk dapat menyebarluaskan berita peringatan itu," kata Syaharuddin.
Saat ini, KSOP Tarakan masih akan menunggu perkembangan selanjutnya terkait aksi tersebut yang akan dilakukan kelompok tertentu.
"Kami menghimbau kepada para pelaut yang berlayar di perairan tersebut harus berhati-hati dengan aksi tersebut dan mencari jalur alternatif untuk menghindarinya," kata Syaharuddin.
Nelayan waspadai ancaman penculikan di perairan Sabah dan Filipina
1 November 2019 21:48 WIB
Ilustrasi negara bagian Sabah, Malaysia. ANTARA News/Google Maps/Suryanto
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
Tags: