Magelang (ANTARA) - Pameran tunggal seniman Yogyakarta Syahrizal Pahlevi bertajuk Bedroom in Arles Retouch sebagai ungkapan bahwa setiap orang memiliki potensi diri yang bisa dikembangkan.

"Dengan ide untuk utak-atik satu karya Vincent van Gogh (Bedroom in Arles Retouch) antara 1888 hingga 1889, saya buka ruang, buka pikiran, saya seperti membuat diri saya, buat grafis, ungkapkan potensi diri dengan cat air, cat minyak, tidak hanya satu tipe dan satu teknik," kata Syahrizal Pahlevi di Magelang, Jumat malam.

Pameran puluhan karya lukis dengan tema "Bedroom in Arles Retouch" menggunakan sejumlah media, seperti kertas, kanvas, cat minyak, dan cat air itu, berlangsung di Syang Art Space Kota Magelang milik pecinta seni Ridwan Mulyo Sudarmo berlangsung hingga 30 November 2019 dibuka pemilik Galleri Langgeng Kota Magelang Deddy Irianto.

Pameran tunggal Syahrizal Pahlevi itu, merupakan rangkaian agenda serupa sebelumnya, "Dari Guanlan ke Arles", trilogi reduksi #1 di Museum dan Tanah Liat (MDTL) dan "Bedroom in Arles", trilogi reduksi #2 di Kebun Buku Yogyakarta.

Baca juga: Pameran "@rtquarelle" tampilkan lukisan karya seniman 56 negara


Ia menyebut sejumlah teknik digunakan untuk menciptakan karya-karya grafis yang dipamerkan dengan pembukaan yang antara lain dihadiri Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Pemkot Kota Magelang Ahmad Ludin Idris.

"Memperlihatkan perjalanan dengan main banyak media dan teknik. Karya van Gogh sendiri objeknya kamar tidur, tetapi saya ketika membuat, 'melayang-layang' menunjukkan tentang ruang. Ini tentang perasaan saya, momentum, ruang, dan waktu. Imajinasi saya melayang-layang, tentang diri saya, keluarga, teman-teman seperti bercampur," kata dia.
Pembukaan pameran tunggal seniman Yogyakarta Syahrizal Pahlevi bertajuk "Bedroom in Arles Retouch" di Syang Art Space Kota Magelang, Jumat (1/11/2019) malam. (ANTARA/Hari Atmoko)


Pemilik Syang Art Space Ridwan menyatakan bangga karena galeri seni yang dikelolanya menjadi tempat pameran salah satu seniman grafis senior.

"Harapannya pameran ini banyak manfaat. Saya senang dan bangga salah satu seniman grafis senior di Yogyakarta pameran di Magelang, tentu bermanfaat juga buat masyarakat Magelang, komunitas seniman Magelang. Pameran ini juga untuk pembelajaran," katanya.

Pemilik Galleri Langgeng Kota Magelang Deddy Irianto menyebut Levi (Syahrizal Pahlevi) sebagai seniman yang konsisten dalam melahirkan karya seni.

"Karya-karya Levi menarik dengan warna menarik dan unik, berkarakter," ujar dia.

Karya Levi yang dipamerkan di Magelang itu, antara lain berjudul "Rekontruksi van Gogh" I, III, IV, V, dan X, "Arles-Merapi I-XII", "Juxtaposition I-XV" (Rekonstruksi Cezanne Series), "Untiled" I dan II, "Apple Skin" I dan II, "Indoor", "Outdoor", "Monoprint Installation", "Bedroom in Arles", dan "Arles-Merapi #1-3".


Baca juga: Ratusan lukisan seniman berbagai negara dipamerkan di Bali