Jakarta (ANTARA) - Persebaya Surabaya dijatuhi hukuman menjalankan pertandingan kandang dan tandang tanpa kehadiran penonton sampai akhir musim kompetisi 2019, oleh Komite Disiplin PSSI seperti dilansir dalam laman resmi PSSI.

Selain itu, Persebaya juga dijatuhi denda sebesar Rp 200.000.000.

Baca juga: Dispora nyatakan perbaikan kerusakan stadion GBT ditanggung Persebaya

Baca juga: Polda Jatim usut kerusuhan suporter di Stadion GBT


Hukuman itu jatuh sebagai akibat dari kasus kerusuhan penonton saat Persebaya menjamu PSS Sleman Selasa (29/10/2019) silam. Saat itu, para penggemar Persebaya yang kecewa dengan kekalahan 2-3 dari tim tamu, mengamuk dengan merusak dan membakar papan iklan, serta mengejar para pemain.

Sidang Komite Disiplin juga menjatuhkan sanksi denda terhadap sejumlah klub lain terkait pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan mereka, terkait penyalaan suar oleh penonton, pelemparan botol oleh penonton, pelanggaran fair play, dan nyanyian lagu-lagu rasis.

Baca juga: Gubernur Jatim: Saya sedih kerusuhan di Stadion GBT

Klub-klub yang terkena hukuman tersebut adalah Persija Jakarta, Kalteng Putra, Perseru Badak Lampung, Persib Bandung, dan PSM Makassar.