Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau beserta Organisasi Perangkat Daerah lainnya, mulai pekan depan bergotong-royong memperbaiki beberapa kerusakan kecil di Stadion Utama Riau, Pekanbaru, untuk menyambut gelaran Piala Dunia U-20 tahun 2021.

"Pak Menpora sudah menyetujui, dengan catatan semua harus sudah beres diperbaiki sebelum FIFA melakukan survei, dan kami siap memperbaikinya," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Doni Aprialdi di Pekanbaru, Jumat.

Hal pertama yang akan dilakukan Dispora Riau dan OPD lainnya pekan depan adalah senam bersama dilanjutkan dengan pemungutan sampah, lalu menyalakan listrik beserta gapura di stadion yang berkapasitas 45.000 penonton tersebut.

Baca juga: Stadion Manahan siap gelar Piala Dunia U-20

Doni Aprialdi menjelaskan terkait kerusakan di Stadion Utama Riau karena kekurangan anggaran dalam pengurusannya.

"APBD Riau terdahulu hanya menyanggupi untuk memotong rumput lapangan saja, yang lainnya belum bisa dilakukan untuk mengurus lapangan dan fasilitas dari Stadion Utama Riau tersebut," kata Doni Aprialdi.

Sementara Ketua DPRD Riau Indra Gunawan juga siap membantu pemerintah provinsi Riau untuk menjadi salah satu tuan rumah penyelenggaraan piala dunia U-20 tahun 2021.

Bentuk dukungan yang diberikan, selain berjuang di pusat, juga akan memperjuangkan masuknya anggaran lebih untuk merenovasi Stadion Utama Riau pada APBD Riau tahun ini.

Baca juga: Pemkot Surabaya siap benahi lima lapangan pendamping Piala Dunia U-20

Stadion Utama Riau yang dulunya bernama Stadion PON XVIII merupakan stadion terbesar di Riau berstandar Internasional yang pembangunannya menelan biaya sebesar Rp1,18 triliun. Stadion itu dibangun selama tiga tahun sejak 2009 dan rampung di tahun 2012 untuk gelaran Pekan Olahraga Nasional XVIII

Stadion ini juga pernah merasakan ajang internasional seperti menjadi tempat kualifikasi Piala AFC U-22 pada 2013.

Baca juga: Stadion Manahan diusulkan jadi venue Piala Dunia U-20

Tak heran pada Selasa lalu (29/10) Gubernur Riau Syamsuar dan anggota DPR RI asal Riau Arsyadjuliandi Rachman beserta Kadispora Provinsi Riau Doni Aprialdi memperjuangkan Stadion Utama Riau yang merupakan stadion kebanggaan masyarakat Riau agar bisa digunakan untuk Piala Dunia U-20 2021.

"Jika stadion ini menjadi salah satu venue untuk pertandingan Piala dunia U-20 2021, masyarakat Riau akan bangga dan dilihat oleh dunia serta menjadi sumber pemasukan daerah di sektor perhotelan, UKM dan lainnya," kata Doni Aprialdi.

FIFA telah menetapkan 6 stadion dari 10 stadion yang telah disiapkan sebagai venue pertandingan Piala Dunia u-20 tahun 2021. Keenam stadion adalah Stadion GBK Jakarta, Stadion Pakansari, Stadion Patriot Candrabhaga, Stadion Wibawa Mukti, Stadion Sijalak Harupat, dan Stadion Bandung Lautan Api.

Keenam stadion tersebut dipilih FIFA karena memiliki lima stadion pendamping sebagai tempat latihan tim dari berbagai negara peserta PIala Dunia u-20.