Wamena (ANTARA) - Aparat penegak hukum menyiagakan dua kendaraan perintis Barracuda di depan Kantor Bupati Jayawijaya, Papua, untuk mengantisipasi siswa yang berdemonstrasi.

Komandan Kodim 1702/Jayawijaya, Letnan Kolonel Infantri Candra Dianto, melalui pesan singkatnya menyatakan, "Betul, itu untuk antisipasi demonstrasi dari pelajar."

Rencana demonstrasi pelajar itu beredar di media sosial pada Kamis malam (31/10). Dalam laporan yang beredar, dikatakan demonstrasi damai akan dilakukan beberapa pelajar dari SMA PGRI, SMU Yogi Sinakma, SMA Yasores, SMA Krsisten dan SMA Yapis. Rencanya demonstrasi damai ini di halaman SMA Negeri 1 Wamena melibatkan 200 orang pelajar.

Kepala SMA Negeri 1 Wamena, Yosep Wibisono, mengaku sudah menerima informasi tentang rencana demonstrasi, dan langsung berkoordinasi dengan guru-guru, pemerintah setempat, dan polisi.

"Saya koordinasi karena situasi ini tidak bisa dibebankan kepada satu pihak saja. Saya tidak bisa mengambil keputusan dan hari ini kegiatan belajar mengajar kita jalan karena ada jaminan keamanan," katanya.

Juga baca: 685 warga eksodus sudah kembali ke Wamena

Juga baca: Pemerintah bantu Rp35 juta bagi korban kerusuhan Wamena ​​​​​​​
Juga baca: Plt Kapolri jamin keamanan di Wamena