Banda Aceh (ANTARA) - Kepala Cabang BNI Syariah Banda Aceh Zul Irfan menyatakan tahun 2020 seluruh gerai BNI konvensional akan migrasi ke syariah dalam upaya implementasi Qanun/perarutan daerah tentang Lembaga Keuangan Syariah.
“Pembukaan kantor cabang dan migrasi yang akan tuntas dilaksanakan pada tahun 2020 merupakan wujud komitmen dan dukungan BNI terhadap berlakunya Qanun Nomor 11 Tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah,” kata Zul Irfan di Banda Aceh, Kamis.
Ia menjelaskan hingga 14 Oktober 2019 BNI Syariah telah membuka 7 Kantor Cabang Pembantu (KCP) guna memperkuat jaringan melalui 24 layanan syariah di seluruh gerai BNI di Provinsi Aceh.
Selanjutnya sesuai dengan rencana kerja pada tahun 2020, untuk kuartal pertama akan tutup lima kantor cabang dual banking, kuartal kedua tutup lima gerai BNI dan buka lima gerai BNI Syariah.
Kemudian pada kuartal ketiga akan tutup delapan gerai BNI dan buka delapan gerai BNI Syariah, setelah itu pada kuartal keempat akan tutup 11 gerai BNI dan buka 11 gerai BNI syariah.
“Insya Allah sesuai dengan rencana kerja, pada tahun 2021 seluruhnya menjadi BNI syariah,” katanya.
Sesuai dengan Qanun Lembaga Keuangan Syariah Nomor 11 Tahun 2018, lembaga keuangan yang beroperasi di Provinsi Aceh wajib berlandaskan prinsip syariah paling lambat 3 (tiga) tahun sejak aturan Qanun ini diundangkan.
Baca juga: Survei : Jika di PHK, 63 persen pekerja tak punya tabungan cukup
BNI targetkan seluruh gerainya di Aceh jadi bank syariah pada 2020
31 Oktober 2019 22:37 WIB
ILustrasi - Bank Negara Indonesia. (BNI). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/jio02)
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019
Tags: