Jakarta (ANTARA) - Lembaga kemanusiaan global Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengajak masyarakat untuk mendukung gerakan penyaluran air bersih bagi warga yang terkena dampak kekeringan.
"ACT mengajak semua dermawan untuk ikut membantu gerakan penyaluran air bersih ini kepada saudara kita yang sedang dilanda kekeringan," kata Kepala Cabang ACT di Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhammad Alfian di Lombok Barat, Kamis.
Pernyataan itu ia sampaikan dalam acara penyaluran 10 ribu liter air bersih kepada warga yang terkena dampak kekeringan di Dusun Mbung Kolah dan Dusun Pelopok, Desa Labuan Tereng, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat.
Kedua dusun tersebut mendapat bantuan air bersih karena telah mengalami krisis air dan menjadi salah satu daerah yang mengalami kekeringan selama lebih dari lima bulan.
"Susahnya mendapatkan air bersih juga mengharuskan sebagian warga di daerah itu untuk mengeluarkan biaya lebih besar dari biasanya," katanya.
Kepala Dusun Mbung Kolah H. Supardi mengatakan kekeringan di daerah itu pada tahun ini merupakan kekeringan terpanjang yang pernah melanda desanya.
"Biasanya Agustus atau September sudah mulai hujan," ujar Supardi.
Sementara itu, jarak tempuh yang jauh dan kondisi jalan yang rusak menjadi tantangan tersendiri bagi tim ACT dalam mendistribusikan 10 ribu liter air bersih untuk masyarakat setempat.
Selain di Dusun Mbuh Kolah dan Dusun Pelopok, distribusi air bersih juga serentak dilakukan di seluruh daerah di Indonesia yang mengalami kekeringan.
ACT ajak masyarakat dukung gerakan penyaluran air bersih
31 Oktober 2019 22:31 WIB
Sukarelawan ACT tampak sedang menyalurkan air bersih bagi warga di Desa Labuan Tereng, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Kamis (31/10/2019). (Humas ACT)
Pewarta: Katriana
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2019
Tags: