Menkes lepas 363 tenaga kesehatan ke daerah 3T
31 Oktober 2019 20:50 WIB
Tenaga kesehatan yang tergabung dalam Program Nusantara Sehat yang akan dikirim ke berbagai daerah 3T menunggu upacara pelepasan di Kementerian Kesehatan Jakarta, Kamis (31/10/2019). (ANTARA/Aditya Ramadhan)
Jakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto melepas 363 tenaga kesehatan yang tergabung dalam Tim Nusantara Sehat maupun Nusantara Sehat Individu ke daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) di seluruh Indonesia.
Menkes Terawan memimpin upacara pelepasan Nusantara Sehat yang terdiri atasi 306 orang tergabung dalam tim dan 57 tenaga kesehatan individu di Kementerian Kesehatan Jakarta, Kamis petang.
Tenaga kesehatan tersebut terdiri atas dokter umum, dokter gigi, bidan, perawat, tenaga farmasi, ahli laboratorium, tenaga gizi, tenaga kesehatan lingkungan, dan tenaga kesehatan masyarakat. Sebanyak 363 orang Nusantara Sehat tersebut akan disebar ke 14 lokasi di seluruh Indonesia.
Menteri Kesehatan Terawan berpesan kepada anak-anak muda yang mengikuti Program Nusantara Sehat agar bisa memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat di daerah yang membutuhkan.
Selain itu, Menkes Terawan juga meminta kepada peserta Nusantara Sehat agar tidak hanya memberikan pengobatan melainkan mengedukasi masyarakat agar bisa hidup sehat dan terhindar dari penyakit.
Baca juga: Menkes gandeng kementerian terkait bahas Nusantara Sehat
Ia juga menitipkan program prioritas nasional yaitu penurunan angka kekerdilan kepada para tenaga kesehatan yang tergabung dalam Tim Nusantara Sehat.
"Terus komunikasikan, edukasi masyarakat supaya terus sehat. Bersama-sama kita entaskan 'stunting' (kekerdilan), kalau bisa 'stunting' di wilayah masing-masing bisa diturunkan di bawah ambang batas yang ditetapkan WHO, yaitu 20 persen. Ini bukan tugas berat tapi tugas mulai yg diberikan pada kita untuk bantu mengentaskan 'stunting' dari masyarakat kita," kata dia.
Tim Nusantara Sehat juga diminta untuk berkolaborasi dengan aparat dan tenaga kesehatan yang ada di daerah guna tercapainya penurunan angka kekerdilan.
Ia mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan akan terus memberikan dukungan kepada Tim Nusantara Sehat agar bisa melaksanakan tugasnya dengan optimal.
Baca juga: Tim nusantara sehat ditempatkan di pegunungan Mamuju
Sepanjang 2019, Kementerian Kesehatan telah mengirimkan 990 tenaga kesehatan yang tergabung dalam Tim Nusantara Sehat ke berbagai daerah di Indonesia.
Kemenkes mengirimkan 282 tenaga kesehatan pada Mei, 402 orang pada September, dan 306 tenaga kesehatan pada November 2019.
Peserta Nusantara Sehat sebelumnya diberikan pelatihan di bawah bimbingan TNI sebagai persiapan fisik dan mental saat dikirim ke berbagai daerah dengan beragam tantangan yang akan dihadapi.
Baca juga: 358 tenaga kesehatan Nusantara Sehat disebar ke 16 provinsi
Baca juga: Kemenkes targetkan kirim 18.185 tenaga kesehatan ke daerah di 2018
Menkes Terawan memimpin upacara pelepasan Nusantara Sehat yang terdiri atasi 306 orang tergabung dalam tim dan 57 tenaga kesehatan individu di Kementerian Kesehatan Jakarta, Kamis petang.
Tenaga kesehatan tersebut terdiri atas dokter umum, dokter gigi, bidan, perawat, tenaga farmasi, ahli laboratorium, tenaga gizi, tenaga kesehatan lingkungan, dan tenaga kesehatan masyarakat. Sebanyak 363 orang Nusantara Sehat tersebut akan disebar ke 14 lokasi di seluruh Indonesia.
Menteri Kesehatan Terawan berpesan kepada anak-anak muda yang mengikuti Program Nusantara Sehat agar bisa memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat di daerah yang membutuhkan.
Selain itu, Menkes Terawan juga meminta kepada peserta Nusantara Sehat agar tidak hanya memberikan pengobatan melainkan mengedukasi masyarakat agar bisa hidup sehat dan terhindar dari penyakit.
Baca juga: Menkes gandeng kementerian terkait bahas Nusantara Sehat
Ia juga menitipkan program prioritas nasional yaitu penurunan angka kekerdilan kepada para tenaga kesehatan yang tergabung dalam Tim Nusantara Sehat.
"Terus komunikasikan, edukasi masyarakat supaya terus sehat. Bersama-sama kita entaskan 'stunting' (kekerdilan), kalau bisa 'stunting' di wilayah masing-masing bisa diturunkan di bawah ambang batas yang ditetapkan WHO, yaitu 20 persen. Ini bukan tugas berat tapi tugas mulai yg diberikan pada kita untuk bantu mengentaskan 'stunting' dari masyarakat kita," kata dia.
Tim Nusantara Sehat juga diminta untuk berkolaborasi dengan aparat dan tenaga kesehatan yang ada di daerah guna tercapainya penurunan angka kekerdilan.
Ia mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan akan terus memberikan dukungan kepada Tim Nusantara Sehat agar bisa melaksanakan tugasnya dengan optimal.
Baca juga: Tim nusantara sehat ditempatkan di pegunungan Mamuju
Sepanjang 2019, Kementerian Kesehatan telah mengirimkan 990 tenaga kesehatan yang tergabung dalam Tim Nusantara Sehat ke berbagai daerah di Indonesia.
Kemenkes mengirimkan 282 tenaga kesehatan pada Mei, 402 orang pada September, dan 306 tenaga kesehatan pada November 2019.
Peserta Nusantara Sehat sebelumnya diberikan pelatihan di bawah bimbingan TNI sebagai persiapan fisik dan mental saat dikirim ke berbagai daerah dengan beragam tantangan yang akan dihadapi.
Baca juga: 358 tenaga kesehatan Nusantara Sehat disebar ke 16 provinsi
Baca juga: Kemenkes targetkan kirim 18.185 tenaga kesehatan ke daerah di 2018
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019
Tags: