Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan Prancis, Bruno Le Maire, merestui keputusan merger antara Fiat dan Peugeot karena kerja sama dengan perusahaan otomotif Italia-Prancis itu merupakan kabar baik untuk negaranya dan Eropa guna perkembangan kendaraan swakemudi dan mobil listrik.
"Penggabungan antara Peugeot dan Fiat dapat menciptakan juara otomotif terbesar keempat di dunia. Ini memberi kami patokan untuk menghadapi tantangan kendaraan otonom dan mobil listrik," katanya kepada wartawan di Kementerian Keuangan Prancis, dilansir Reuters, Kamis.
Kedua perusahaan sepakat menanamkan dana 50 miliar dolar Amerika Serikat (AS) untuk perusahaan yang akan dipusatkan di Belanda, sementara sahamnya akan didaftarkan di pasar modal Paris, Milan, dan New York.
Ketika ditanya soal kantor pusat yang berlokasi di Belanda, Bruno Le Maire menegaskan bahwa terlalu dini untuk mengomentari hal itu, namun pemerintah Prancis akan waspada mengenai hal tersebut.
Sedangkan, Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte mengatakan bahwa merger Peugeot dan Fiat harus menjaga keberadaan pabrik Fiat di Italia.
Conte mengatakan akan berbicara dengan Pimpinan Fiat John Elkann untuk mendapatkan rincian tentang rencana tersebut.
Baca juga: GAC Jeep China hormati merger Fiat-Peugeot
Baca juga: Fiat dan Peugeot merger, bakal jadi raksasa otomotif keempat dunia
Restu Prancis untuk merger Fiat-Peugeot
31 Oktober 2019 20:22 WIB
Pabrik Peugeot di Poissy, Prancis. (REUTERS/Benoit Tessier)
Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019
Tags: