Lubukbasung, (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat menyediakan dua alat berat di daerah rawan bencana longsor saat pelaksanaan Tour de Singkarak (TdS) 2019.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Syafrizal di Lubukbasung, Kamis, mengatakan alat berat itu disiapkan di Kelok 44 dan Palupuh.

"Kelok 44 dan Palupuh itu merupakan daerah rawan longsor saat curah hujan tinggi melanda daerah itu," katanya.

Alat berat itu jenis backhoe loader dan ekskavator milik Kementerian Pekerjaan Umun, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Agam.

Alat berat itu untuk membersihkan material longsor apabila bencana terjadi sebelum pebalap melalui daerah itu.

Baca juga: Polda Sumbar kawal pebalap TdS hingga ke Jambi

"Dengan cara itu pebalap tidak tergganggu saat melewati daerah tersebut," katanya.

Selain menurunkan alat berat, kata dia, BPBD setempat juga menyiapkan Satgas, Tim Reaksi Cepat dan mesin pemotong kayu untuk membersihkan pohon tumbang.

Namun BPBD telah melakukan antisipasi pohon tumbang dengan menurunkan tim untuk memotong kayu yang berpotensi tumbang di sepanjang jalan yang dilalui.

Baca juga: Solok Selatan matangkan garis finis Tour de Singkarak

Ia menambahkan, Agam masuk pada etape II, III dan V TdS 2019. Etape II dengan start di kantor Bupati Pasaman melalui Kecamatan Palupuh, Tilatangkamang dan finis di Jam Gadang Kota Bukittinggi pada Kamis (3/11).

Etape III dengan start di Lembah Harau Kabupaten Limapuluh Kota melalui Kecamatan Baso, Canduang, Ampekangkek, Sungaipua dan finis di Padang Panjang pada Jumat (4/11)

Sementara etape V dengan start di Payakumbuh melalui Kecamatan Baso, Canduang, Ampekangkek, Banuhampu, Padang Pariaman, Tanjungmutiara, Lubukbasung, Tanjungraya, Matur dan finis di Ambun Pagi Kabupaten Agam pada Rabu (6/11).

"Agam daerah paling banyak dilalui pebalap TdS 2019 dan kita telah melakukan persiapan agar pelaksanaan berjalan dengan baik," katanya.

Baca juga: TdS 2019, Polres Agam kerahkan 398 personel amankan lintasan